Berita Nasional
Begini Nasib dari Pelaku yang Buat Anggota TNI AD Tewas saat Lerai Pertikaian, Ditembak Mati Polisi
Begini Nasib dari Pelaku yang Buat Anggota TNI AD Tewas saat Lerai Pertikaian, Ditembak Mati Polisi
TRIBUNJAMBI.COM, BAUBAU - Kasus pertikaian yang menewaskan seorang anggota TNI jadi sorotan.
Korban yang merupakan Anggota TNI itu tewas setelah lerai pertikaian di Kabupaten Baubau, Sulawesi Tenggara.
Nasib dari pelaku sendiri juga sangat mengenaskan, ditembak mati pihak kepolisaan.
Pelaku ini ditembak saat hendak rebut senjata polisi yang menangkapnya.
Diberitakan sebelumnya, anggota TNI di Kelurahan Karing-karing, Kecamatan Bungi, Baubau, Sulawesi Teggara bernama
Serda Baso Hadang dibunuh setelah melerai pertikaian.
Sempat bersembunyi selama lima hari, polisi mendeteksi lokasi persembunyian pelaku pembunuhan yang
bernama Komang Ilyas.
Pelaku ditembak mati karena melawan dan merebut senjata aparat saat dibekuk.
Kejadian bermula pada Selasa (14/5/2020) sekitar pukul 23.00 WITA.
Saat itu, Serda Baso yang sedang bertugas sebagai Babinsa mendapatkan laporan adanya tindak penganiayaan yang
dilakukan oleh Komang kepada seorang warga.
• Jelang Lebaran, 1 Pasien Pisitif Covid-19 Kota Jambi Dinyatakan Sembuh, 2 PDP Diperbolehkan Pulang
• Main PUBG Mobile Bareng Pevita Pearce, Ariel NOAH Sampai Rasakan Hal Ini: Tanganku Gemeteran
• Krononologi Seorang Anggota TNI Dibacok Suami Keponakan Saat Mencoba Lerai Pertikaian!
Anggota Kodim 1413/Buton itu lalu mendatangi lokasi dan menegur Komang.
Namun Komang tidak terima hingga melakukan penganiayaan terhadap Baso.
“Kita dengar ada suara yang berkelahi, terakhir kita dengar ada suara seperti orang dicekik, lama kemudian sudah
tidak ada suara.
Saat kita datang, kita lihat korban sudah terbaring,” kata seorang saksi mata, Yoko Mardika, Jumat (15/5/2020).
Serda Baso tewas dengan luka diduga akibat senjata tajam di sekujur tubuhnya.
Sembunyi di hutan, pelaku akhirnya ditembak mati
Komang kemudian melarikan diri dan bersembunyi ke dalam Hutan Ngkaring-ngkaring selama lima hari.
Polisi berhasil mengendus keberadaan Komang yang bersembunyi di hutan pada Selasa (19/5/2020).
“Tersangka lari dalam Hutan Ngkaring-ngkaring yang sudah menjadi daerahnya untuk berburu hewan.
Sehingga pelaku sangat menguasai kondisi dalam hutan,” ujar Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Candra
Tangkari, Rabu (20/5/2020).
• Ngotot Gelar Shalat Id di Alun-alun, Bupati Karanganyar Di-WA Ganjar Pranowo: Siap Tanggung Jawab
• Presiden Jokowi Tak Mudik ke Solo, Lebaran Tanpa Open House di Istana Bogor
• Mana yang Harus Didahulukan, Puasa Syawal atau Bayar Hutang Puasa?Ini Penjelasannya
Saat membekuk pelaku, polisi mencari barang bukti terkait aksi pembunuhan yang dilakukan terhadap Baso.
Namun saat pencarian, pelaku sempat melakukan perlawanan.
Ia merebut senjata hingga bergumul dengan anggota kepolisian.
Karena berupaya melarikan diri, pelaku kemudian ditembak hingga tewas.
"Meninggalnya tersangka karena tersangka melakukan perlawanan dan hendak mengambil senjatanya anggota.
Sehingga terjadi pergumulan dan hendak melarikan diri.
Petugas memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan dan akhirnya dilumpuhkan,” kata Kapolres.
Komang mengalami tiga luka tembakan di bagian punggung yang tembus hingga dada.
Jenazah dibawa ke rumah sakit sebelum kemudian diserahkan kepada keluarga untuk pemakaman.
(Kompas.com/Pythag Kurniati)
• Disimak Dulu! Ini Tata Cara Salat Idul Fitri dari Niat Serta Bacaannya dalam Tulisan Arab dan Latin
• WHO Sebut Amerika Latin Sebagai Episentrum Baru Covid-19, Ini Alasannya!
• Masyarakat Perlu Tahu, Peneliti Temukan Ada Virus Corona Bisa Terbang di Udara Sejauh 6 Meter
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota TNI Tewas Setelah Lerai Pertikaian, Pelaku Hendak Rebut Senjata Polisi dan Ditembak Mati"
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Pelaku yang Sebabkan Anggota TNI AD Tewas saat Lerai Pertikaian, Ditembak Mati Polisi,
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: