Berita Nasional

Kak Seto Ungkap Curahan Hati NF, Mau Minta Maaf dan Bakal Rawat Bayinya Hingga Lanjutkan Pendidikan

Kak Seto Ungkap Curahan Hati NF, Mau Minta Maaf dan Bakal Rawat Bayinya Hingga Lanjutkan Pendidikan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kompas.com
NF siswi SMP yang bunuh balita di Sawah Besar, saat membunuh diketahui NF tengah hamil muda 

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus gadis pembunuh balita di Sawah Besar, Jakarta Pusat kembali mencuat ke publik.

NF (15), diketahui tengah berbadan dua dan tak lain pelaku adalah kekasih dan pamannya sendiri.

Kondisi psikologis NF yang menjadi tersangka pembunuhan itu kini sudah membaik.

Curhat Tante Pemersatu Bangsa ke Gofar Hilman, Sering Diajak Jalan Orang Terkenal & Pejabat Beristri

Kritik Pedas Sony Dwi Kuncoro Untuk PBSI, Tanggapi Berita Heboh Pensiunnya Tontowi Ahmad

YLBHI Catat 16 Kasus Perampasan Lahan Saat Pandemi Virus Corona, Dua Kasus Terjadi di Jambi

Kondisinya membaik setelah dirawat di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, sejak April 2020.

Bahkan, NF sudah mulai terbuka dan bercerita banyak soal kondisinya saat ini.

Hal tersebut terbukti ketika Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto datang menengok NF di Balai Rehabilitasi, Minggu (17/5/2020).

KALA Satuan Elite Paskhas Menanti Musuh, Serangan Dadakan Sampai Buat Pasukan Khusus SAS Terkejut

Sebelum Jadi Penguasa di Indonesia, Ternyata Soeharto Pernah Jadi Seorang Pegawai Bank di Desa

Orang Belanda Ini Jadi Pencipta Kopassus TNI AD, Benny Moerdani Sempat Menolak Dilatih Idjon Djanbi

Dari pertemuan mereka yang tidak berlangsung lama, NF banyak bercerita kepada Kak Seto.

Cerita itu mulai dari rasa penyesalan hingga keinginan dia untuk kembali mengenyam bangku pendidikan.

Kompas.com pun merangkum beberapa curahan hati NF yang dikatakan kepada Kak Seto selama pertemuan tersebut berlangsung.

Heboh Kasus Pelecehan Marga, Andre Taulany Kembali Buat Raffi Ahmad Panas Gara-gara Mobil Sport

Bantu Warga Ditengah Pandemi, Tim Serigala Kota Polresta Jambi Bagi-bagi Sembako

Ingin minta maaf

Ayah NF merasa kecolongan setelah 2 saudara yang ia ajak berkerja malah rudapaksa putrinya.
Kolase Tribun Jakarta dan Youtube Tribun
Ayah NF merasa kecolongan setelah 2 saudara yang ia ajak berkerja malah rudapaksa putrinya.

Kepada Kompas.com, Kak Seto menceritakan apa saja yang dia bahas saat bertemu NF.

Dalam pertemuannya, NF sempat bercerita kepada Kak Seto bahwa dia menyesal telah membunuh balita berinisial APA (5).

"Ya artinya sangat menyesali, bahkan dia (NF) menyatakan meminta maaf kepada keluarganya dan kepada masyarakat. Jadi artinya dia cukup merasa bahwa itu salah dan tidak bisa dibenarkan," ujar dia saat dihubungi, Senin (18/5/2020).

Heboh Kasus Pelecehan Marga, Andre Taulany Kembali Buat Raffi Ahmad Panas Gara-gara Mobil Sport

Kak Seto pun melihat ada penyebab utama NF melakukan pembunuhan tersebut.

Faktor utamanya adalah dirinya merupakan korban pemerkosaan orang terdekat.

Kekecewaan dan ketidakstabilan emosi dalam dirinya membuat dia tidak terkontrol.

Bantu Warga Ditengah Pandemi, Tim Serigala Kota Polresta Jambi Bagi-bagi Sembako

Alhasil, perbuatan di luar akal sehat pun bisa saja dilakukan, termasuk melakukan pembunuhan.

"Kepanikan pokoknya ingin meledakkan amarahnya, sakit hatinya itu bisa kepada siapa pun juga, termasuk bisa bunuh dirinya sendiri," terang dia.

Ingin melahirkan dan merawat anak yang dikandung

Saat ini, NF tengah mengandung anak dari hasil perbuatan bejat yang dilakukan paman dan kekasihnya.

Sosok Laksamana Yudo Margono, KSAL yang Baru Dilantik Jokowi, Pernah Usir Kapal China di Natuna

Janin yang berumur 3,5 bulan kini sedang bertumbuh di dalam tubuh bocah berusia 15 tahun itu.

NF berencana ingin melahirkan dan merawat bayi tersebut dengan tangannya sendiri.

Menurut Kak Seto, hal tersebut patut diapresiasi karena NF mempunyai jiwa bertanggung jawab walau dia sebagai korban pemerkosaan.

Dibongkar Raffi Ahmad, Panggilan Sayang Luna Maya ke Ariel Noah Saat Masih Pacaran Terungkap

Meskipun demikian, secara psikologis NF belum siap mengasuh anak.

Pengasuhan anak NF nantinya harus ditangani oleh orang dewasa yang dapat membimbing anak tersebut.

"Secara teori, memang belum siap. Sebagai anak juga NF punya hak untuk melanjutkan pendidikan, haknya untuk tetap mendapatkan perlindungan beban dari bullying atau tekanan," terang dia.

Ia berharap anak yang dilahirkan NF bisa mendapatkan perawatan yang layak dari keluarga atau pihak lain tanpa harus menganggu pendidikan NF.

Siapa Sebenarnya Ria SW? Perempuan yang Jadi Trending Topic Twitter Malam Ini

Ingin kembali sekolah dan menjadi komikus

Gambar buatan NF
Tribun Jakarta/Dion Arya Bima Suci
Gambar buatan NF

 

Selain membicarakan pengasuhan anak, NF juga cerita tentang kerinduannya mengenyam bangku pendidikan lagi.

"Iya, memang dia sangat berniat untuk mengenyam pendidikan lagi," kata Kak Seto, Senin (18/5/2020).

Bahkan, Kak Seto mengaku NF mempunyai ketertarikan kuat di dunia menggambar.

Baru 2 Minggu Bebas dari Penjara Berkat Asimilasi, Napi di Surabaya Sudah 7 Kali Menjambret

Dia ingin sekali mengembangkan bakatnya di bidang tersebut.

"Ya, salah satunya di bidang mengambar, salah satunya juga ingin di bidang seni, ingin di bidang komikus," terang Kak Seto.

Hal tersebut, menurut Kak Seto, harus didukung penuh oleh orang-orang sekitarnya.

5 Aplikasi yang Pernah Jaya Tahun 2000-an Tapi Bangkrut, Ingat Friendster s/d Mig33

Bercita-cita kuliah di IKJ

Karena ingin menjadi seorang komikus, NF sadar betul cita-citanya itu harus digapai lewat bangku kuliah.

NF pun berkeinginan mengenyam bangku kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

"Ya salah satunya ketertarikan di bidang menggambar, semacam komikus dan salah satu yang sempat terlontar adalah ingin (kuliah) di Institut Kesenian Jakarta,” kata Kak Seto.

Menurut Kak Seto, cita-cita ini harus didukung oleh semua pihak.

Download Lagu MP3 Kompilasi Lagu Batak Terpopuler 2020, dari Marsada Acoustic s/d Naras Trio

Itu menandakan NF masih mempunyai semangat untuk menatap masa depan.

Ketika sudah kembali bersekolah, bukan tidak mungkin NF akan mendapat pandangan miring dari masyarakat. Hal-hal seperti inilah yang harus diantisipasi.

"Caranya ya itu tadi, pendampingan psikologis harus tetap dilakukan. Saya apresiasi dengan tindakan Kemensos yang melihat bahwa ini anak-anak adalah korban. Dia benar pelaku dan harus diproses dengan Undang-Undang Pidana Anak, tetapi ini harus dibedakan dengan penjahat pembunuh yang usianya sudah dewasa dan jiwanya matang," terang dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Curhat Remaja Pembunuh Balita kepada Kak Seto, tentang Penyesalannya dan Mimpi yang Tersisa." 

(*)

Artikel Ini Juga Telah Tayang di GridHot.ID

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved