Hati-hati! Ini Ciri Daging Sapi Segar dan Layak Konsumsi, Jangan Sampai Salah Beli
Meski sudah dimasak dalam suhu tinggi, mengonsumsi daging sapi yang busuk tetap berisiko membuat seseorang mangalami keracunan makanan.
TRIBUNJAMBI.COM - Salah satu sumber makanan bergizi tinggi adalah daging sapi.
Kandungan protein dalam daging sapi bahkan termasuk yang paling tinggi dibanding daging hewan ternak lainnya.
Melansir Buku Aneka Olahan Daging Sapi: Sehat, Bergizi, dan Lezat (2005) oleh Ir. Hj. Komariah, MSi dkk, kandungan protein dalam 100 gram daging sapi mencapai 18,8 gram.
Jumlah tersebut lebih tinggi daripada kandungan protein pada daging kerbau yang mencapai 18,7 gram per 100 gram poduk maupun daging ayam yang mencapai 18,2 gram per 100 gram produk, dan daging kambing yang mencapai 16,6 gram per 100 gram produk.
• Fitri Tropica Syok, Sandra Dewi Seumur-umur Tak Pernah Dengar Bunyi Listrik Token Habis: Ya Allah!
• Padahal Positif Corona, Pedagang Bakso Ini Masih Berani Mangkal di Depan Minimarket Surabaya
• Betrand Peto Dibully Lantaran Dikatai Kamarnya Sempit dan Tak Semewah Adiknya, Reaksi Ruben Onsu
• Wajar Kaya Raya dan Punya Jet Pribadi, Ini Sumber Kekayaan Irwan Mussry yang Bernilai Fantastis!
Adapun fungsi protein bagi tubuh manusia, di antaranya yakni:
* Menunjang proses pertumbuhan
* Memperbaiki sel-sel yang rusak
* Sebagai bahan pembentuk plasma kelenjar, hormon, dan enzim
* Sebagai cadangan energi jika karbohidrat sebagai sumber energi utama tidak mencukupi
Tak hanya mengandung protein, daging sapi juga mengandung lemak yang bermanfaat juga sebagai simpanan energi.
Namun demikian, daging sapi termasuk daging yang mudah ditumbuhi bakteri atau jamur seingga mudah busuk.
Apabila daging busuk ini dimakan, sangat mungkin akan menimbulkan masalah bagi kesehatan.
Meski sudah dimasak dalam suhu tinggi, mengonsumsi daging sapi yang busuk tetap berisiko membuat seseorang mangalami keracunan makanan.
Bakteri pada daging yang busuk mungkin saja akan mati akibat panas yang dihasilkan saat proses memasak.
Namun, bakteri tersebut bisa saja telah meninggalkan racun pada daging sehingga bisa menyebabkan keracunan.