Virus Corona
Ini yang Dimaksud Kehidupan 'New Normal', Pemerintah Tegaskan Bukan Pelonggaran dari PSBB
Ini yang Dimaksud Kehidupan 'New Normal', Pemerintah Tegaskan Bukan Pelonggaran dari PSBB
"Jika kasus meningkat, maka kami-kami juga yang menjadi ujung tombak," ujar Harif ketika dihubungi Kompas.com pada Senin.
"Menjadi kegamangan tersendiri (bagi perawat) karena itu tadi, berarti masih lama kami akan bertugas seperti hari ini," lanjut dia.
Sulit dibantah, para perawat bersama dokter dan tenaga medis lain merupakan kalangan yang paling rentan dengan risiko terpapar Covid-19.
Mereka bekerja sekitar delapan jam sehari dan selama itu pula tubuh mereka dibungkus alat pelindung diri lengkap.
Mereka berhubungan langsung dengan pasien suspect ataupun positif Covid-19 di tempat paling terpapar.
Hingga saat ini, data PPNI menyebutkan, 20 perawat pasien Covid-19 telah meninggal dunia, 59 perawat positif Covid-19, dan 68 perawat tengah dirawat sebagai pasien suspect ataupun positif Covid-19.
• Kemitraaan Strategis, Kota Jambi Raih Bantuan Dari Singapura, akan Mampu Layani Test SWAB Mandiri
• Nazar Jackie Chan, Akan Berikan Uang Rp1,9 Miliar Bagi Orang yang Bisa Temukan Obat Virus Corona
• Update Virus Corona 19 Mei 2020 di 20 Besar Negara di Dunia, 319 Ribu Kematian, 1,9 Juta Sembuh
• Wajib Tahu di Tengah Pandemi Ini, Berikut Tata Cara Sholat Idul FItri di Rumah Sesuai Fatwa dari MUI
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah: New Normal adalah Perubahan Budaya, Bukan Pelonggaran PSBB".
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Pemerintah Tegaskan, New Normal Adalah Perubahan Budaya, Bukan Pelonggaran PSBB
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: