Begini Isi Pembicaraan Sandiaga Uno dan Rizal Penjual Jalangkote Korban Bully yang Viral di Medsos!
Begini Janji Sandiaga Uno kepada Rizal penjual jalangkote korban bully di Pangkep yang viral di media sosial.
Korban merupakan warga Jalan Batu Merah, Kelurahan Talaka, Kecamatan Ma'rang, Pangkep, yang kesehariannya menjajakan jajanan jalangkote dengan mengendarai sepeda diadang sekelompok pemuda hingga terpelanting bersama sepedanya di sebuah lapangan rumput.
Tak sampai di situ, korban yang telah tersungkur bersama jajanannya itu masih saja dikerjai Firdaus, warga Kelurahan Bontobonto, Kecamatan Ma'rang, dan teman-temannya.
Bahkan, korban dipukuli dan didorong hingga tersungkur di selokan tepi lapangan rumput.
Kapolsek Ma’rang Iptu Sofyanto mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan kasus perundungan bocah penjual jalangkote tersebut.
• Modus Gandakan Uang Rp 20 Miliar, Dukun Minta Syarat Berhubungan Badan, Begini Reaksi Korban!
• Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Jambi Akan Tetap Ditutup Hingga 29 Mei 2020
Hasilnya, delapan pemuda dalam satu geng itu berhasil diamankan.
Mereka pun kini jadi tersangka.
“Telah diamankan delapan orang pemuda yang mem-bully hingga memukul bocah penjual jalangkote yang videonya viral di media sosial. Salah seorang di antara dari delapan pemuda itu bernama F (26), warga Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, yang melakukan pemukulan terhadap bocah penjual jalangkote,” katanya mengungkapkan.
Sofyanto menjelaskan, peristiwa perundungan itu terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Ahad atau Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.
Akibat perundungan dan penganiayaan itu, korban yang duduk di kelas V SD di Talaka menderita sejumlah luka di tubuhnya.
Sering Di-bully
Bukan hanya pada Ahad lalu, Rizal ternyata sudah seringkali di-bully di kampungnya.
Hal tersebut diungkapkan Paur Humas Polres Pangkep, Aiptu Agus Salim, saat dikonfirmasi, Senin (18/5/2020).
Menurut dia, perundungan sering dialami Rizal, tetapi baru kali ini yang sangat keterlaluan karena disertai pemukulan dan dorongan hingga tersungkur di tanah.
“Kasihan, sering di-bully oleh kelompok pemuda maupun anak-anak saat dia keliling berjualan jalangkote. Mungkin karena tubuhnya yang gemuk sehingga mendapat perlakuan itu. Tapi, kali ini sungguh kelewatan kelompok pemuda Firdaus yang kini sudah diamankan polisi,” kata Aiptu Agus Salim.
• Donald Trump Layangkan Ancaman Hentikan Pendanaan WHO Secara Permanen Jika Tak Lakukan Ini!
• Pemprov Jambi Keluarkan Surat Edaran Tentang Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19
Aiptu Agus Salim mengungkapkan, Rizal yang berasal dari keluarga yang tidak mampu ini setiap harinya membantu orangtuanya mencari nafkah dengan cara berjualan jalangkote keliling.