Perselingkuhan
Nafkah Tak Cukup, Suami Ini Relakan Istrinya Indehoy dengan Kakek 60 Tahun, Bahkan Sempat Dijebak
Ketiadaan uang Agus (39) alias Untung yang merelakan istri sirinya, Evita Vab Bone alias Martini (36), melayani seorang kakek di Palembang.
Lalu, Agus yang ditemani adiknya, Bayu Hanggara Disaputra (28) pura-pura menggerebek kamar hotel.
Agus kemudian memotret Martini dan JH dalam kondisi tanpa busana.
"Saat datang korban dan pelaku lagi dalam kondisi tanpa busana. Lalu datang suami dari Martini dan memfoto mereka," kata Kapolsek Ilir Timur I, Palembang, Kompol Edi Rahmat, Jumat (28/2/2020).
3. JH diancam foto akan disebar
Saat digerebek, JH pun pasrah saat mengetahui Agus adalah suami Martini.
Agus lalu mengancam JH akan menyebarkan foto tersebut jika tidak membayar Rp 50 juta.
Saat itu, JH hanya menyerahkan ponsel dan cincinnya senilai Rp 2,2 juta pada Agus.
JH kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ilir Timur I Palembang.
Petugas pun mengamankan Agus dan Martini serta Bayu untuk mempertanggung jawabkan kejahatannya.
Agus alias Untung (39) bersama istri sirinya Evita Vab Bone alias Martini (35) dan pelaku Bayu Hanggara Disaputra (28) ketika berada di Polsek Ilir Timur I Palembang. Agus merelakan istrinya berselingkuh dengan seorang kakek berumur 60 tahun berinisial JH, untuk menguasai harta korban.(KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)
Kasus Lainnya Terkait Istri Berselingkuh dengan Kakek hingga divideokan di perladangan tebu
Kasus lainnya terjadi di daerah Matua Hilia, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, seorang petani BJ (55) melaporkan istrinya, NS (42), yang kepergok berselingkuh dengan seorang kakek B (67) di perladangan tebu miliknya.
Saat ini, kedua pelaku NS dan B sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di Mapolsek Matur untuk pemeriksaan selanjutnya.
"Betul, B dan NS sudah tersangka dan saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Matur," ujar Paur Humas Polres Agam Aiptu Sapta Beni yang dikutip dari Kompas.com.
Menurut Beni, kejadian itu berawal dari B yang pergi menuju ladang tebunya.