Gagalkan Perampokan, Aksi Heroik Polisi Tembak Pelaku hingga Tewas karena Lempar Bom Ikan ke Petugas

Dua orang pelaku perampokan gagal melakukan aksi jahatnya setelah berhasil dihentikan oleh pihak kepolisian.

Editor: Tommy Kurniawan
pixabay.com
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi heroik anggota kepolisian kembali terjadi saat mencegah aksi perampokan.

Bahkan Polisi menembak pelaku perampokan hingga tewas, setelah sempat melempari petugas menggunakan bom ikan di Kecamatan Leces, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (17/5/2020).

Dua orang pelaku perampokan gagal melakukan aksi jahatnya setelah berhasil dihentikan oleh pihak kepolisian.

Polisi menembaki kedua perampok tersebut yang malah melemparkan bom ikat atau bondet ke arah polisi.

Satu orang pelaku tewas di tempat, sementara pelaku lainnya berhasil melarikan diri meskipun juga sempat terkena tembakan.

Ternyata Virus Corona Bisa Bertahan di Rambut Manusia? Berikut Penjelasan Para Ahli

Sering Dialami Pada Umumnya, 17 Daftar Gejala Corona dari yang Paling Umum hingga yang Paling Jarang

Banjir Promo Diskon di Indomaret dan Alfamart Periode Sampai 31 Mei 2020, Ada Potongan Rp 10 Ribu!

Token Listrik Gratis Bulan Mei Sudah Dapat Diakses Via WA PLN 08122123123 dan Login www.pln.co.id

Dilansir Kompas.com, Minggu (17/5/2020), Kapolsek Leces Iptu Ghandi mengatakan bahwa pelaku yang berinisial DL adalah salah seorang warga Desa Leces.

Ia terkena tembakan saat kepergok sedang melancarkan aksi bersama rekannya, merampok pasangan suami istri yang hendak ke pasar.

Namun aksi tersebut berhasil digagalkan polisi yang telah menguntit kedua pelaku karena curiga.

"Satu pelaku lainnya juga ditembak, tapi kabur. Polisi menggagalkan perampokan yang dilakukan DL dan temannya," tutur Ghandi.

Awal mula kejadian, saat itu polisi yang tengah menjalankan tugas untuk menangkap pelaku kejahatan, berpapasan dengan DL dan rekannya yang melintas.

Salah seorang dari dua pelaku tersebut dikenali oleh beberapa polisi karena merupakan bekas narapidana yang telah bebas.

Curiga karena gerak-gerik pelaku yang tak lazin, polisi kemudian berhenti dan melakukan pengintaian pada kedua terduga.

Ternyata firasat para polisi tersebut terbukti, pasalnya, tak lama kemudian kedua pelaku menghentikan sebuah motor dan merampas barang pengendara motor tersebut.

"Kedua orang itu terlihat mencurigakan. Jadi kami berhenti dan mengintai mereka," ujar Ghandi.

"Tak lama kemudian mereka menghentikan laju motor Honda Vario yang ditumpangi pasutri yang mau ke pasar," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved