Virus Corona

Ternyata Virus Corona Bisa Bertahan di Rambut Manusia? Berikut Penjelasan Para Ahli

Meskipun kita mengikuti arahan untuk menjaga kebersihan, beberapa permukaan dapat membuat kita rentan terhadap virus.

Editor: Tommy Kurniawan
AFP/HECTOR RETAMAL
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - wabah virus corona kini masih menjadi masalah serius di berbagai negara.

Hingga kini jumlah kasus virus corona di Indonesia semakin hari terus bertambah.

Pengetahuan tentang covid-19 terus berkembang seiring dengan berbagai penelitian yang dilakukan ilmuwan di seluruh dunia tentang virus yang penyebarannya sangat masif ini.

Meskipun kita mengikuti arahan untuk menjaga kebersihan, beberapa permukaan dapat membuat kita rentan terhadap virus.

Sering Dialami Pada Umumnya, 17 Daftar Gejala Corona dari yang Paling Umum hingga yang Paling Jarang

Banjir Promo Diskon di Indomaret dan Alfamart Periode Sampai 31 Mei 2020, Ada Potongan Rp 10 Ribu!

Token Listrik Gratis Bulan Mei Sudah Dapat Diakses Via WA PLN 08122123123 dan Login www.pln.co.id

Harga iPhone 7 Plus di Erafone Makin Murah Seminggu Jelang Lebaran, Jangan Sampai Kehabisan!

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet mengungkapkan bahwa virus corona dapat bertahan pada pakaian selama sehari dan pada stainless steel dan plastik selama empat hari. Ini juga menimbulkan risiko kontak dengan virus selama perjalanan di luar rumah.

Kita semua melakukan yang terbaik untuk mencegah virus, tetapi bagaimana jika virus itu ada di rambut? Pernah bertanya-tanya berapa lama bisa berkembang di sana? Dan apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi risiko infeksi?

Jujur saja, belum ada studi tunggal untuk mengetahui kaitan antara virus corona pada rambut. Jadi, tidak jelas berapa lama virus bisa bertahan atau bertahan hidup di rambut manusia, termasuk janggut.

Namun, ada kemungkinan ia dapat bertahan selama beberapa hari atau setidaknya beberapa jam.

Ini tidak berarti kamu harus keramas setiap kali pulang dari luar rumah. Melakukan ini tidak praktis dan dapat membahayakan kesehatan rambutmu.

Tak perlu berlebihan

Sesuai beberapa ahli, penularan lewat rambut tak perlu dikhawatirkan. Bahkan jika seseorang bersin di bagian belakang kita, kemungkinan infeksi tampaknya rendah karena alasan yang sangat praktis bahwa kita tidak menyentuh rambut kita untuk melakukan hal-hal yang diperlukan. Karenanya, kemungkinan bersentuhan dengan virus berkurang.

Namun, tetap ada risiko jika kamu menyentuh rambut berulang kali dengan tangan yang terkontaminasi setelah memegang permukaan di tempat umum.

Saat keluar rumah, cobalah untuk tidak menyentuh rambut. Bahkan jika rambut terasa berantakan dan tidak berada di tempat semestinya, biarkan saja dan jangan memperbaikinya.

Karena dengan membelai rambut berulang kali dengan tangan, semua virus yang ada di tangan mungkin tersangkut di rambut.

Yang perlu digaris bawahi rambut, secara umum, aman dan tidak dapat menyebabkan infeksi, asalkan kamu mengikuti aturan menjaga jarak sosial dan tidak menyentuhnya dengan tangan yang terkontaminasi.

Jika seseorang bersin di belakang kepala kita, yang terbaik adalah mandi dan mencuci rambut dengan benar setibanya di rumah.

Artikel ini telah tayang di, https://pekanbaru.tribunnews.com/2020/05/18/virus-corona-bertahan-di-rambut-manusia-ini-penjelasan-para-ahli?page=all.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved