Tak Dilibatkan Dalam Proyek Rp 17 Miliar, Wakil Bupati Ancam Bunuh Bupati Beserta Keluarganya

Hubungan kurang harmonis ditunjukan pada Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dengan Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus.

Editor: Heri Prihartono
www.pulse.ng  
ilustrasi Cekcok 

TRIBUNJAMBI.COM, ACEH TENGAH - Hubungan kurang harmonis ditunjukan pada Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dengan Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus.

Menurut Shabela, ia diancam dibunuh  dilontarkan wakilnya saat dia sedang menggelar rapat dengan sejumlah dinas di ruang tamu Pendopo Bupati terkait penanganan virus corona dan bencana banjir pada Rabu (13/5/2020) malam.

Gara-gara Bisikan Kalimat Kau Bisa Jadi Bintang ke Muridnya, Seorang Guru Dihukum 8 Tahun!

Petaka Pesan WhatsApp Dibaca Istri, Cinta Terlarang Guru SMP di Blitar dan Siswinya Terbongkar

"Saya tidak tahu kenapa, saat kami sedang rapat membahas masalah bencana banjir bandang dan Covid-19, tiba-tiba Saudara Firdaus datang dan berteriak dengan kata-kata tidak pantas," katanya, Kamis (14/5/2020).

"Dia (Firdaus) kemudian menyebut kami yang ada di Pendopo dengan sebutan hewan, lalu mengancam bunuh saya dan anak saya," kata Shabela.

Karena adanya ancaman serius itu, ia berencana melaporkan wakilnya tersebut ke polisi. "Siapa yang terima ada yang datang tidak sopan.

Memaki-maki dan mengancam bunuh?" kata Shabela.

Bagaimana Harga Tiket Pesawat Pasca Pandemi Covid-19?

Presiden Jokowi Kini Berkuasa Penuh Angkat, Mutasi, dan Pecat PNS Lewat PP No 17 Tahun 2020

Sementara secara terpisah, Wakil Bupati Aceh Firdaus mempersilakan bupati tersebut untuk melaporkannya ke polisi.

Dia dengan tegas mengaku siap menghadapinya. "Silakan, saya siap menghadapi. Namun, saya juga akan melaporkan Shabela terkait kasus yang lebih besar dari kasus ini," kata Firdaus.

Firdaus mengatakan, alasannya emosi saat itu karena selama ini merasa tak dianggap kedudukannya sebagai Wakil Bupati.

"Saya tidak ingat ada mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, apalagi mengancam. Namun, saya meluapkan kekesalan saya kepada Bupati, karena merasa tidak dihargai sebagai wakilnya," kata Firdaus.

Promo Paket Internet Telkomsel Combo Unlimited 10 GB Hanya Rp 10 Ribu Aja, Begini Cara Aktifasi!

Seorang Perwira Polisi Dilaporkan Warga atas Tuduhan Menggelapkan 71 Mobil Rental, Begini Kondisinya

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar (Tengah) saat berada diruang Pendopo Bupati Aceh Tengah.
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar (Tengah) saat berada diruang Pendopo Bupati Aceh Tengah. (KOMPAS.com/ IWAN BAHAGIA SP)

Tak dilibatkan proyek Rp 17 miliar 

Firdaus mengaku tidak bisa menahan emosi lantaran proyek senilai Rp 17 miliar yang dikerjakan sejumlah instansi tak melibatkan dirinya.

"Ini kegiatan Dinas Kesehatan dan RSU Datu Beru, tidak ada koordinasi dengan saya selaku wakilnya. Ini kan tidak pantas," sebut Firdaus.

 Keluarga Korban Pembunuhan di Desa Belilik: Kami Harap Tersangka Dihukum Seberat Mungkin

Selain masalah proyek, ia menilai Shabela juga ingkar janji terhadap komitmennya saat maju mencalonkan diri sebagai pasangan kepala daerah.

"Kita punya komitmen tertulis dan tidak tertulis saat kita calon sampai saat baru menjabat. Saya rasa komitmen tertulis itu sudah dibuang oleh dirinya (Shabela)," kata Firdaus.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved