Virus Corona
Emosi Direkam Tetangganya, Pasien Covid-19 Ini Ngamuk Lalu Kejar dan Peluk Orang yang Merekamnya
Emosi Direkam Tetangganya, Pasien Covid-19 Ini Ngamuk Lalu Kejar dan Peluk Orang yang Merekamnya
TRIBUNJAMBI.COM - Bikin geger warga Tasikmalaya, khususnya di Kecamatan Tawang.
Seorang pria terindikasi positif virus corona malah mengamuk saat dijemput oleh petugas medis.
Bahkan dirinya jugan sempat menolak untuk dikarantina.
Pria tersebut berasal dari Tasikmalaya berinisial AR yang terindikasi positif covid-19.
• Bantu Warga Saat Pandemi Corona, Yayasan Setara Jambi Bagikan Bibit Tanaman
• Bedah Jasad Pasien Covid-19, Peneliti Kaget dan Sebut Pengobatan Ala WHO Tak Boleh Digunakan Rutin
• Kebohongan China Kembali Diungkap, Data Ini Buktikan Ada Setengah Juta Kasus Covid-19 di Tiongkok
Petugas pun harus menjemput AR di Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Namun AR malah mengamuk dan memeluk warga yang merekam penjemputan.
Saat memeluk, AR juga berteriak, "ODP, kamu ODP!".
• Jokowi Panen Rapor Merah Gegara Covid-19 di Periode Kedua Pemerintahannya, Jadi Sorotan Media Asing
• Promo JSM Alfamart 15 - 17 Mei 2020, Mulai Biskuit Susu hingga Minyak Goreng, Promo Sampai Besok
• Jambi Dilanda Pandemi Covid-19, Yayasan Setara Bagikan 1.000 Bibit Sayuran Bantu Warga
Ia ingin warga yang ia peluk tertular virus.
Sempat Dirawat
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menjelaskan, AR awalnya sempat dirawat di rumah sakit selama 20 hari.
Hasil tes swab pertama menyatakan pasien itu negatif Covid-19. Ia kemudian menjalani tes swab kedua.
Pasien pun diperbolehkan pulang sembari menunggu hasil swab kedua.
Rupanya hasil tes swab kedua menyatakan pasien itu positif Covid-19.
• Mantan Menteri Jokowi Ini Kini Fokus Kembangkan Obat Covid-19, Rudiantara: Kita Upayakan Segera
• Update Covid-19 Sabtu 16 Mei 2020, ODP Corona Tambah 6.530, PDP 709 Orang
• Bantu Warga Saat Pandemi Corona, Yayasan Setara Jambi Bagikan Bibit Tanaman
Tim medis pun akhirnya menuju ke rumah pasien untuk melakukan penjemputan.
Tak terima dijemput petugas, peluk warga yang merekam
Ia tak terima dijemput oleh petugas medis dan kembali menjalani karantina.
• Tiga Anak-anak di Jambi Positif Corona, Kasus Positif Corona Bertambah 10 Orang, Ini Identitasnya
• Mengenal Kurniati Ulfa, Penyanyi Lagu Islami yang Berbagi Cerita Soal Anak Muda Menjadi Enterprenuer
Sejumlah warga yang menyaksikan penjemputan pun menjadi sasaran.
AR berlari mengejar warga yang merekam dengan kamera ponsel.
Ia juga memeluk warga tersebut supaya mereka tertular.
"Ieun naon (apa) sih? Di mana sih? Saya peluk semua, ODP, kamu ODP," tutur dia.
• Dampak Sosial yang Timbul dari Tren Beli Baju Baru Ditengah Pandemi Covid-19, Begini Penjelasannya
• Pilkada Serentak Ditengah Pandemi Corona, KPU Siapkan Langkah Adaptasi
Banyak Orang, Disayangkan Keluarga
Keluarga AR juga sempat mempertanyakan keberadaan banyak orang saat penjemputan.
Terlihat seorang perempuan mengapa banyak orang menghampiri rumahnya.
"Kenapa ini bawa segini banyak?" kata seorang perempuan di rumah AR.
• Kecurigaan AS ke Tiongkok, CIA Juga Meyakini China Halangi WHO Umumkan Virus Corona sebagai Wabah
• ENDING Drakor The World of The Married Episode 16, Kebenaran Terungkap dari Ji Sun Woo & Lee Tae Oh
Setelah petugas terus berupaya membujuk pria itu, mereka pun bersedia menjalani isolasi di rumah sakit.
Tim langsung melakukan tracing.
Sedangkan kawasan rumah AR disemprot dengan disinfektan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Detik-detik Pasien Positif Corona Kejar dan Peluk Warga yang Merekam Penjemputan, Berteriak "Kamu ODP"
Artikel Ini Juga Telah Tayang di GridHot.ID
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: