Virus Corona

Emosi Direkam Tetangganya, Pasien Covid-19 Ini Ngamuk Lalu Kejar dan Peluk Orang yang Merekamnya

Emosi Direkam Tetangganya, Pasien Covid-19 Ini Ngamuk Lalu Kejar dan Peluk Orang yang Merekamnya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Salah seorang pria positif corona asal Kota Tasikmalaya mengamuk dan memeluk warga lain di dekatnya supaya tertular virus, Jumat (15/5/2020) 

TRIBUNJAMBI.COM - Bikin geger warga Tasikmalaya, khususnya di Kecamatan Tawang.

Seorang pria terindikasi positif virus corona malah mengamuk saat dijemput oleh petugas medis.

Bahkan dirinya jugan sempat menolak untuk dikarantina.

Pria tersebut berasal dari Tasikmalaya berinisial AR yang terindikasi positif covid-19.

Bantu Warga Saat Pandemi Corona, Yayasan Setara Jambi Bagikan Bibit Tanaman

Bedah Jasad Pasien Covid-19, Peneliti Kaget dan Sebut Pengobatan Ala WHO Tak Boleh Digunakan Rutin

Kebohongan China Kembali Diungkap, Data Ini Buktikan Ada Setengah Juta Kasus Covid-19 di Tiongkok

Petugas pun harus menjemput AR di Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Namun AR malah mengamuk dan memeluk warga yang merekam penjemputan. 

Saat memeluk, AR juga berteriak, "ODP, kamu ODP!".

Jokowi Panen Rapor Merah Gegara Covid-19 di Periode Kedua Pemerintahannya, Jadi Sorotan Media Asing

Promo JSM Alfamart 15 - 17 Mei 2020, Mulai Biskuit Susu hingga Minyak Goreng, Promo Sampai Besok

Jambi Dilanda Pandemi Covid-19, Yayasan Setara Bagikan 1.000 Bibit Sayuran Bantu Warga

Ia ingin warga yang ia peluk tertular virus.

Sempat Dirawat

Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menjelaskan, AR awalnya sempat dirawat di rumah sakit selama 20 hari. 

Hasil tes swab pertama menyatakan pasien itu negatif Covid-19. Ia kemudian menjalani tes swab kedua.

Pasien pun diperbolehkan pulang sembari menunggu hasil swab kedua. 
Rupanya hasil tes swab kedua menyatakan pasien itu positif Covid-19.

Mantan Menteri Jokowi Ini Kini Fokus Kembangkan Obat Covid-19, Rudiantara: Kita Upayakan Segera

Update Covid-19 Sabtu 16 Mei 2020, ODP Corona Tambah 6.530, PDP 709 Orang

Bantu Warga Saat Pandemi Corona, Yayasan Setara Jambi Bagikan Bibit Tanaman

Tim medis pun akhirnya menuju ke rumah pasien untuk melakukan penjemputan.

Tak terima dijemput petugas, peluk warga yang merekam

Ia tak terima dijemput oleh petugas medis dan kembali menjalani karantina.

Tiga Anak-anak di Jambi Positif Corona, Kasus Positif Corona Bertambah 10 Orang, Ini Identitasnya

Mengenal Kurniati Ulfa, Penyanyi Lagu Islami yang Berbagi Cerita Soal Anak Muda Menjadi Enterprenuer

Sejumlah warga yang menyaksikan penjemputan pun menjadi sasaran.

AR berlari mengejar warga yang merekam dengan kamera ponsel. 

Ia juga memeluk warga tersebut supaya mereka tertular. 

"Ieun naon (apa) sih? Di mana sih? Saya peluk semua, ODP, kamu ODP," tutur dia.

Dampak Sosial yang Timbul dari Tren Beli Baju Baru Ditengah Pandemi Covid-19, Begini Penjelasannya

Pilkada Serentak Ditengah Pandemi Corona, KPU Siapkan Langkah Adaptasi

Banyak Orang, Disayangkan Keluarga

Keluarga AR juga sempat mempertanyakan keberadaan banyak orang saat penjemputan. 

Terlihat seorang perempuan mengapa banyak orang menghampiri rumahnya. 

"Kenapa ini bawa segini banyak?" kata seorang perempuan di rumah AR. 

Kecurigaan AS ke Tiongkok, CIA Juga Meyakini China Halangi WHO Umumkan Virus Corona sebagai Wabah

ENDING Drakor The World of The Married Episode 16, Kebenaran Terungkap dari Ji Sun Woo & Lee Tae Oh

Setelah petugas terus berupaya membujuk pria itu, mereka pun bersedia menjalani isolasi di rumah sakit. 

Tim langsung melakukan tracing. 

Sedangkan kawasan rumah AR disemprot dengan disinfektan.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Detik-detik Pasien Positif Corona Kejar dan Peluk Warga yang Merekam Penjemputan, Berteriak "Kamu ODP"

Artikel Ini Juga Telah Tayang di GridHot.ID

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved