Pemakaman Jenazah di Jaluko

Ini Alasan Keluarga Tidak Terima Jenazah Dimakamkan Secara Protokol Covid-19

Pasien tersebut di ketahui berinisial F umur 53 tahun merupakan warga Desa Simpang Limo Kecamatan Jambi Luar Kota ( Jaluko) Kabupaten Muarojambi.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin
Diduga terpapar Corona, warga Jaluko Muarojambi dimakamkan secara Covid-19 

TRIBUNJAMBI.COM,SENGETI - Pasien yang diduga positif Covid-19 meninggal dunia di RSUD Raden Mattaher Jambi, Rabu 14/5/2020), sempat mendapatkan penolakan dari pihak keluarga agar tidak dimakamkan secara protokol Covid-19.

Pasien tersebut di ketahui berinisial F umur 53 tahun merupakan warga Desa Simpang Limo Kecamatan Jambi Luar Kota ( Jaluko) Kabupaten Muarojambi.

Berdasarkan informasi yang tribunjambi.com peroleh pihak keluarga pasien tidak terima kalau pasien dikabarkan positif terkena virus corona atau Covid-19.

Diduga Terpapar Corona, Warga Simpang Limo, Muarojambi Dimakamkan Secara Protokol Covid-19

Amerika & China Kembali Memanas, Setelah Hacker Curi Data, Trump Ancam Putus Hubungan Diplomatik

"Kepada Yth satgas gugus tugas covid19 Provinsi jambi, Terdapat pasien meninggal belum di pastikan keluar dari RSUD Raden Mattaher, karena belum ada keputusan resmi dari pihak RSUD Raden Mattaher ,di karnakan pihak keluarga tidak menerima kalau pasien di kabarkan Positif terkena virus Covid-19, untuk data pasien, Nama F, usia 53 tahun, Tempat Tinggal RT.06 Simpang Limo Kec. Jambi Luar Kota Kab.Muaro Jambi," demikian pesan yang beredar di WhatsApp.

Terpisah Kepala Desa Simpang Limo M Jamel mengatakan almarhumah memang merupakan warganya yang berdomisili di RT 6.

Jenazah almarhumah tidak dimakamkan di Desa Simpang Limo (Jaluko) melainkan dimakamkan di tanah milik pemda di Desa Bukit Baling Kilometer 36 Kecamatan Sekernan.

Sudah 20 Kali, Oknum Guru Silat Setubuhi Gadis 14 Tahun Sejak 2019, Berawal dari Minta Diajarkan

Hamil 14 Minggu, Remaja Bunuh Bocah & Simpan di Lemari Jadi Korban Pemerkosaan 2 Paman dan Kekasih

"Setau saya almarhumah tidak pernah bepergian, namun sejak dirawat di RSUD Raden Mattaher, almarhumah termasuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), hingga akhirnya meninggal dunia," jelasnya Jumat (15/5/2020).

Atas permintaan Pemkab Muarojambi, almarhumah dimakamkan secara protokol Covid-19 di tanah milik Pemkab Muarojambi di Bukit Baling.

Wakil ketua gugus tugas Covid-19 Muarojambi Muhammad Fadhil Arief membenarkan adanya jenazah pasien yang dimakamkan di pemakaman umum Desa Bukit Baling.

Diduga terpapar Corona, warga Jaluko dimakamkan secara Covid-19
Diduga terpapar Corona, warga Jaluko dimakamkan secara Covid-19 (Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin)

Awalnya memang ada penolakan dari warga setempat, tapi setelah diberikan pengertian dan penjelasan oleh tim gugus, akhirnya warga disana menerima.

"Pasien tersebut berstatus PDP dan belum sempat di uji swab,dimakamkan secara protokol Covid-19 untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan," tuturnya. (Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin)

WHO Bilang Virus Corona Covid-19 Bakal jadi Endemi Dunia, Sebut Tak akan Pernah Hilang, Siapkan Diri

Momen Sewotnya Luna Maya saat Dapat telepon dari Ariel NOAH, Apa yang Dibilang Ariel Ya?

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved