WHO Bilang Virus Corona Covid-19 Bakal jadi Endemi Dunia, Sebut Tak akan Pernah Hilang, Siapkan Diri
Sejak wabah virus corona merajarela, banyak negara di penjuru dunia akhirnya mengalami kemunduran.
TRIBUNJAMBI.COM - Sejak wabah virus corona merajarela, banyak negara di penjuru dunia akhirnya mengalami kemunduran.
Pasalnya hingga kini, masih banyak korban jiwa akibat corona yang berjatuhan.
Sehingga segi ekonomi pun kini juga menjadi imbas besar akibat pandemi covid-19 ini.
Menanggapi hal ini Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) memperingatkan bahwa Covid-19 kemungkinan tidak akan pernah hilang dan akan ada dalam waktu lama.
• Polisi Datangi Rumah Warga Malam-malam di Tungkal Ilir Kabupaten Tanjab Barat Ternyata Ini Tujuannya
• Viral Anggota Polisi Disebut Sombong karena Bilang Begini Sampai Diperiksa Propam, Ternyata
"Virus ini kemungkinan hanya menjadi endemi virus pada komunitas kita, dan virus ini kemungkinan tidak akan pernah hilang," kata Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan, dalam jumpa pers virtual di Jenewa, Swiss.
Ketika kebanyakan warga dunia mengharap agar virus ini segera menghilang, Ryan mengatakan bahwa dunia perlu mempersiapkan diri dalam pertempuran jangka panjang.
"Saya pikir menjadi penting agar kita realistis dan saya tidak berpikir siapa pun dapat memprediksi kapan penyakit ini akan hilang," katanya.
Apabila kelak vaksin ditemukan, menurutnya, penerapan secara global akan membutuhkan "upaya besar-besaran", tambahnya.
Dia mengatakan, tanpa vaksin, kemungkinan perlu bertahun-tahun bagi manusia untuk membangun tingkat kekebalan yang cukup terhadap virus.
Dia mencontohkan penyakit campak, yang tidak kunjung punah walau terdapat vaksin untuk mencegah manusia tertular dari penyakit tersebut.
Pada Kamis (14/05), kasus positif virus corona di dunia mencapai 4,3 juta, dengan angka kematian sebanyak 296.252 orang.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesu, menekankan bahwa masih mungkin untuk mengendalikan Covid-19 dengan upaya keras.
"Arahnya berada di tangan kita, dan ini adalah urusan semua orang. Kita semua harus berkontribusi untuk menghentikan pandemi ini," ujarnya.
• Belum Selesai Masalah Syahrini, Terbaru Kekayaan Reino Barack Dipertanyakan, Wanita Ini Bongkar
• Asmara & Keuangan Zodiak Jumat (16/5) - Aries Peluang Rebut Perhatian Dia, Cancer Pinjam Uang
Ahli epidemiologi WHO, Maria van Kerkhove, mewanti-wanti: "Kita perlu memiliki pola pikir bahwa perlu waktu untuk keluar dari pandemi ini."
Peringatan mereka mengemuka ketika sejumlah negara mulai melonggarkan aturan karantina wilayah atau lockdown.