Begal Tewas

Pemuda di Lampung Tewas saat Hendak Mencuri Motor, Sempat Terjadi Baku Hantam dengan Polisi

Seorang tersangka begal di Bandar Lampung tewas, akibat melakukan baku hantam dengan pihak kepolisian.Dia adalah Baharudin (24), warga Lampung Timur.

Editor: rida
kompas.com
ilustrasi begal 

TRIBUNJAMBI.COM, BANDAR LAMPUNG -Seorang tersangka begal di Bandar Lampung tewas, akibat melakukan baku hantam dengan pihak kepolisian.

 Aksi Baku Tembak antara polisi dengan tersangka Begal sepeda motor terjadi  Selasa (12/5/2020) malam.

Dalam Baku Tembak itu, satu tersangka Begal roboh diterjang peluru aparat kepolisian.

Dia adalah Baharudin (24), warga Desa Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur.

Informasi yang dihimpun, Baharudin bersama seorang rekannya hendak melakukan pencurian motor di parkiran Alfamart Jalan Ratu Dibalau, Tanjung Senang, Bandar Lampung.

BREKING NEWS, Gara-gara Status di Facebook, Pemuda Dua Dusun di Bungo Bentrok, 8 Motor Dibakar

Besok Promo Puncak THR Ekstra Day Shopee, Midnight Sale Special hingga Diskon 90% Mulai 15 Mei

Masih Pakai Mukena, Gadis Yatim Piatu Ditemukan Tewas Dibunuh, Diduga Dibunuh Saat Sedang Solat

 Polisi yang sudah membuntuti gerak gerik pelaku langsung melakukan penyergapan.

Saat disergap, kedua pelaku berupaya kabur dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa pelat nomor.

Jenazah tersangka begal dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Rabu (13/5/2020) dini hari.
Jenazah tersangka begal dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Rabu (13/5/2020) dini hari. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Tak jauh dari Alfamart tersebut, pelaku berhenti dan mengeluarkan tembakan ke arah petugas.

Sehingga, Baku Tembak pun tak dapat dihindarkan.

Dalam Baku Tembak itu, peluru polisi menembus dada tersangka Baharudin.

Baharudin dinyatakan tewas saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

"Saat dilakukan penangkapan, tersangka melakukan perlawanan dan membahayakan jiwa petugas."

"Terpaksa kami lakukan tindakan tegas," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes M Barly Ramadhani, Rabu (13/5/2020) dini hari.

Gara-gara Status Facebok, Pemuda Warga Dusun Candi dan Dusun Lubuk Landai Bentrok

Daftar Harga Sepeda Birdy Terbaru, Ada Diskon Gede Lho!

Beritakan Hasil Rapid Test, Wartawan ini Mendadak Dihadang Warga Sampai Dicekik dan Dipukul

Berdasarkan catatan kepolisian, tersangka Baharudin merupakan spesialis pencurian kendaraan bermotor yang kerap menyasar motor korban di parkiran Alfamart dan Indomaret.

Setidaknya, Baharudin sudah beraksi empat kali di Bandar Lampung.

Dengan rincian, 3 TKP di wilayah hukum Polsek Kedaton, 1 TKP wilayah hukum Polsek Telukbetung Utara, dan 1 TKP di wilayah Tanjungkarang Timur.

Temukan Senjata Api Rakitan

Dari tersangka Baharudin, polisi menyita beberapa barang bukti berupa kunci T, satu unit sepeda motor Honda Beat tanpa pelat nomor dan senjata api rakitan.

M Barly Ramadhani mengatakan senjata api rakitan inilah yang digunakan tersangka saat berupaya melawan petugas.

"Berikut barang bukti yang kami amankan sepucuk senjata api rakitan beserta dua butir peluru dan dua selongsong peluru yang telah ditembakkan ke arah petugas," jelasnya.

Dikenali Lewat CCTV

Tim gabungan satuan Reskrim Polresta Bandar Lampung dan Polsek Kedaton berhasil mengungkap pelaku pencurian sepeda motor yang kerap meresahkan warga Bandar Lampung.

Setelah dilakukan penyelidikan, ciri-ciri pelaku yang kerap menyasar motor di parkiran Alfamart dan indomaret ini berhasil diketahui dari salah rekaman kamera pengintai alias CCTV.

Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadhani menyatakan, aksi percobaan pencurian kembali dilakukan tersangka Burhanudin (24) dan seorang rekannya (DPO) di depan Alfamart Jalan Ratu Dibalau, Tanjung Senang pada Selasa (12/5/2020) malam.

Aksi tersebut berhasil dicegah, setelah anggota patroli hunting C3 melihat ciri ciri pelaku yang sama dengan hasil rekaman CCTV TKP sebelumnya.

"Dari catatan kami, mereka ini sudah sering melakukan pencurian sepeda motor. Salah satunya di Indomaret Jalan Sultan Agung," ungkap Barly, Rabu (13/5/2020) dini hari.

"Sudah diberi tembakan peringatan namun kedua tersangka tetap melawan dan melarikan diri. Akhirnya terpaksa kami tindak tegas," jelasnya.

Begal tewas dalam Baku Tembak

Sebelumnya, seorang Begal di Lampung yang terlibat Baku Tembak dengan polisi di Lampung Tengah pada Minggu (4/8/2019), tewas pada penggerebekan di Kota Metro, Kamis (8/8/2019).

Kapolres Lampung Tengah Ajun Komisaris Besar I Made Rasma membenarkan bahwa buronan bernama Abdul Lahab tewas dalam penggerebekan di Kota Metro, Kamis (8/8/2019).

Made mengatakan, Abdul Lahab tewas setelah di dadanya bersarang peluru petugas gabungan.

"Sempat terjadi Baku Tembak saat penggerebekan. Jadi masih melawan," kata I Made Rasma kepada awak media saat ditemui di kamar mayat RSUD Ahmad Yani Metro, Kamis (8/8/2019).

"Kami temukan juga satu senpi saat pelaku berhasil dilumpuhkan. Terkena dua tembakan pada bagian dada," lanjut I Made Rasma.

Made menjelaskan, sebelum penggerebekan, polisi mendapat informasi keberadaan tersangka Abdul Lahab di Metro.

Namun sebelumnya, Abdul Lahab sempat singgah ke Negara Ratu.

"Jadi memang pelaku ini selalu bergerak atau berpindah terus."

"Sebelumnya kita ketahui ada di Negara Ratu, Tegineneng, Pesawaran. Tapi saat akan dibekuk, (Abdul Lahab) tidak ada."

"Kemudian, kita ketahui di Metro siang ini. Langsung tim gerebek," kata I Made Rasma.

Yudi Kaget saat Lihat Saldo ATM Susut Rp 29 Juta setelah Transaksi di ATM

Oreo Supreme Isi 3 Keping Rp 500 Ribu, Ini Kata Rachel Venya saat Beri Ulasan Rasanya

Unilever, Body Shop dan Estee Lauder dukung Petani Swadaya di Propinsi Jambi

Dalam penggerebekan sekitar pukul 15.00 WIB di Metro, tersangka Begal di Lampung Abdul Lahab berada di sebuah rumah kosong di Metro Selatan.

Pelarian Begal di Lampung bernama Abdul Lahab yang terlibat Baku Tembak dengan polisi di Lampung Tengah, berakhir tragis.

Abdul Lahab tewas dalam penggerebekan di sebuah rumah di Jalan Cemara, Kelurahan Mergorejo, Metro Selatan, Kamis (8/8/2019) sekitar pukul 14.50 WIB.

Abdul Lahab mengalami luka tembak dalam aksi ala koboi di Jalinsum Bandar Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, tepatnya di depan Mapolsek Terbanggi Besar, Minggu (4/8/2019) lalu.

Sempat kabur selama empat hari dengan kondisi terluka, Abdul Lahab dikabarkan tewas tertembak saat digerebek aparat Polres Lampung Tengah di Kelurahan Mergorejo, Metro Selatan, Kamis (8/8/2019). 

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, jenazah Abdul Lahab saat ini sudah berada di RSUD Ahmad Yani Metro dengan pengawalan ketat dari aparat Polres Lampung Tengah. 

Informasi yang dihimpun di lapangan, Abdul Lahab ditangkap di wilayah hukum Kota Metro, Lampung.

"Iya benar (tertangkap). Tersangka MD (meninggal dunia)," kata salah seorang sumber dari kepolisian yang enggan disebutkan, Kamis (8/8/2019).

China Menantang dan Peringatkan Prancis, Minta Kontrak Senjata dengan Taiwan Dibatalkan

Universitas Jambi Gelar Peringatan Nuzulul Quran Secara Virtual

Sumber tersebut menyebutkan, tersangka diamankan di wilayah 16 C (Kota Metro) sekitar pukul 14.50 WIB.

Hasil pengembangan, saat dibawa ke rumah sakit, Abdul Lahab dinyatakan meninggal dunia.

"Saat ini jenazah sedang berada di salah satu rumah sakit di Metro," bebernya.

Sebelumnya sempat beredar info bahwa Abdul Lahab ditemukan telah meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Kotabumi, Lampung Utara.

Namun, informasi tersebut tidak benar.

Pada Selasa (12/5/2020) malam, aksi Baku Tembak antara polisi dengan tersangka Begal sepeda motor terjadi di Bandar Lampung. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Baku Tembak Polisi Vs Begal di Lampung, Pemuda Disergap Saat Mau Curi Motor di Minimarket 


Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved