Bentrok Pemuda di Bungo

Dipicu Status di Facebook, Pemuda Dua Dusun di Bungo Bentrok, 8 Motor Dibakar

Bentrok warga terjadi di Kabupaten Bungo, Kamis (14/5/2020) dini hari antara pemuda Dusun Lubuk Landai dengan pemuda Dusun Candi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Deni Satria Budi
zoom-inlihat foto Dipicu Status di Facebook, Pemuda Dua Dusun di Bungo Bentrok, 8 Motor Dibakar
Tribunjambi.com/Darwin Sijabat
Bentrok warga di wilayah Kabupaten Bungo Kamis (14/5/2020) dini hari

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Bentrok warga terjadi di Kabupaten Bungo, Kamis (14/5/2020) dini hari antara pemuda Dusun Lubuk Landai dengan pemuda Dusun Candi. 

Bentrok diduga terjadi karena warga yang tidak terima dihina melalui sosial media Facebook.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, kejadian tersebut berawal karena perselisihan saat balap liar beberapa waktu lalu.

Pada saat itu pemuda Dusun Lubuk Landai dan Pemuda Dusun Candi melakukan trek (balap) motor di jalan raya Dusun Tanah Tumbuh.

Militer China Terlibat Bentrokan dengan India di Perbatasan, Sampai Libatkan 150 Tentara

Beritakan Hasil Rapid Test, Wartawan ini Mendadak Dihadang Warga Sampai Dicekik dan Dipukul

Disaat trek, warga Tanah Tumbuh, Lubuk Landai menyenggol warga Dusun Candi, dan terjadi perselisihan. Namun tidak sampai kontak fisik.

Lantaran tidak terima, pemuda Lubuk Landai pulang ke rumah, dan merencanakan penyerangan.

Saat itu Zukrianto, Camat Tanah Sepenggal mengatakan masalah tersebut dipicu kejadian warga Lubuk Landai mengeroyok warga Dusun Candi. Namun camat mengatakan kejadian dapat diredam dan diselesaikan secara adat.

"Sudah kami selesaikan dengan ninik mamak (secara adat) antara Dusun Candi dan Dusun Lubuk Landai dan dibuat surat perjanjian," ujarnya, melalui sambungan telepon, Kamis (14/5/2020).

Warga Dusun Candi membakar delapan motor milik pemuda Dusun Lubuk Landai yang tertinggal.
Warga Dusun Candi membakar delapan motor milik pemuda Dusun Lubuk Landai yang tertinggal. (ist)

Kejadian pada Rabu (13/5/2020) malam itu dipicu status Defri, warga Tanah Bekali yang mengatakan warga Pasar dan warga Lubuk Landai adalah binatang (anj..xxx).

Namun Defri membantah telah membuat status. Sehingga warga Lubuk Landai mengklaim yang buat status itu dengan akun baru atas nama Defri merupakan warga Dusun Candi.

"Bukan dibajak, dibuat akun baru atas nama Defri dan buat status itu. Tapi dia (Defri) cepat buat klarifikasi," ujarnya.

Karena telah diklarifikasi lalu warga Dusun Lubuk Landai menduga yang membuat status itu adalah warga Dusun Candi. Maka mereka melakukan penyerangan ke Dusun Candi.

Penyerangan pertama pada Kamis (14/5/2020) sekira pukul 00.00 WIB mengakibatkan warga Lubuk Landai mengalami luka bacok dibagian punggung kanan dan sudah dibawa ke puskesmas terdekat.

"Warga Lubuk Landai kena bacok satu orang, karena kena bacok lalu mundur, rupanya nyusun kekuatan dan nyerang kedua sekitar pukul 02.00 WIB," ungkapnya.

Saat itu juga warga Dusun Candi membakar delapan motor milik pemuda Dusun Lubuk Landai yang tertinggal. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved