Bentrok Pemuda di Bungo
BREAKING NEWS Gara-gara Status Facebook, Pemuda Dusun Candi dan Dusun Lubuk Landai Bentrok
Tidak terima dihina di Facebook, warga Dusun Lubuk Landai bentrok dengan warga Dusun Candi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Tidak terima dihina di Facebook, warga Dusun Lubuk Landai bentrok dengan warga Dusun Candi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjambi.com kejadian tersebut bermula karena perselisihan saat balap liar beberapa waktu lalu.
Pada saat itu pemuda Dusun Lubuk Landai dan Pemuda Dusun Candi melakukan trek (balap) motor di jalan raya Dusun Tanah Tumbuh.
Di tengah trek, warga Tanah Lubuk Landai menyenggol warga Dusun Candi, dan terjadi perselisihan. Namun tidak sampai kontak fisik.
Lantaran tidak terima, pemuda Lubuk Landai pulang ke rumah dan merencanakan penyerangan.
• China Menantang dan Peringatkan Prancis, Minta Kontrak Senjata dengan Taiwan Dibatalkan
• Yudi Kaget saat Lihat Saldo ATM Susut Rp 29 Juta setelah Transaksi di ATM
Saat itu Zukrianto, Camat Tanah Sepenggal mengatakan masalah tersebut dipicu kejadian warga Lubuk Landai mengeroyok warga Dusun Candi. Namun camat mengatakan kejadian dapat diredam dan diselesaikan secara adat.
"Sudah kami selesaikan dengan ninik mamak (secara adat) antara Dusun Candi dan Dusun Lubuk Landai dan dibuat surat perjanjian," ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (14/5/2020).
Kejadian pada Rabu (13/5/2020) malam itu dipicu status yang diduga milik Defri, warga Tanah Bekali yang mengatakan warga Pasar dan warga Lubuk Landai adalah binatang.
Namun Defri membantah telah membuat status. Sehingga warga Lubuk Landai mengklaim yang buat status itu dengan akun baru atas nama Defri merupakan warga Dusun Candi.
"Bukan dibajak, dibuat akun baru atas nama Defri dan buat status itu. Tapi dia (Defri) cepat buat klarifikasi," ujarnya.
Karena telah diklarifikasi lalu warga Dusun Lubuk Landai menduga yang buat itu warga Dusun Candi. Maka mereka melakukan penyerangan ke Dusun Candi.
Penyerangan pertama pada Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 00.00 WIB mengakibatkan warga Lubuk Landai terbacok di bagian punggung kanan dan sudah dilarikan ke Puskesmas terdekat.
"Warga Lubuk Landai kena bacok satu orang, karena kena bacok lalu mundur, rupanya nyusun kekuatan dan nyerang kedua sekitar pukul 02.00 WIB," ungkapnya.
• Beritakan Hasil Rapid Test, Wartawan ini Mendadak Dihadang Warga Sampai Dicekik dan Dipukul
• Pura-pura Kejang, Gadis Ini Prank Petugas Medis dan Mengaku Positif Covid-19, Begini Nasibnya Kini
Saat itu juga warga Dusun Candi membakar delapan motor milik pemuda Dusun Lubuk Landai yang tertinggal.
Hingga berita ini diterbitkan, wartawan Tribunjambi.com masih berupaya mengkonfirmasi pihak kepolisian terkait bentrokan yang terjadi.(Darwin Sijabat)