Cegah Kolesterol Tinggi, Hindari Makanan Ini dan Batasi Mengonsumsi Beberapa Jenis Makanan Ini
Kolesterol tinggi adalah zat berlemak yang beredar di seluruh tubuh dalam aliran darah. Kolesterol secara alami diproduks
TRIBUNJAMBI.COM - Kolesterol tinggi adalah zat berlemak yang beredar di seluruh tubuh dalam aliran darah. Kolesterol secara alami diproduksi di organ hati dan setiap sel di dalam tubuh menggunakannya, sehingga kolesterol sesungguhnya juga memiliki manfaat.
Namun, terlalu banyak kolesterol dalam darah bisa menjadi berbahaya, khususnya kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL).
British Heart Foundation (BHF) menjelaskan, kolesterol jahat dapat menumpuk di dalam dinding pembuluh darah dan membentuk plak yang seiring waktu akan membuat pembuluh darah menyempit.
• VIDEO Ratusan Warga RT.16 Kecamatan Budiman Kota Jambi, Geruduk Gedung Graha Lansia Pusako Batuah
• Roy Kiyoshi Miliki Ketergantungan Obat Cukup Tinggi, Direhab di RSKO: Saya Memang Sakit
Kondisi ini dapat menyumbat pembukuh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Kolesterol tinggi tidak selalu menunjukkan gejala, oleh karena itu kerap disebut memiliki risiko tersembunyi yang berbahaya.
Tes darah adalah satu-satunya cara untuk memeriksa kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).
Kolesterol baik dapat menyingkirkan kolesterol jahat kembali ke hati untuk dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.
Dilansir Express.co.uk, ada beberapa faktor gaya hidup yang memengaruhi tingkat kolesterol dalam tubuh. Beberapa di antaranya makan terlalu banyak makanan tinggi lemak jenuh, tidak bergerak aktif dan memiliki terlalu banyak kandungan lemak tubuh.
Konsumsi terlalu banyak makanan tinggi lemak jenuh bisa mengubah cara hati menangani kolesterol.
Sel-sel hati memiliki reseptor yang menarik kolesterol yang lewat di dalam darah, sehingga kelebihan kolesterol bisa dipecah di hati. Namun, lemak jenuh menghentikan reseptor tersebut sehingga tidak bisa bekerja dengan optimal. Pada kondisi itulah kolesterol mulai menumpuk pada aliran darah.
• Kabar Baik, Driver Ojek Online dan UMKM Bisa Ajukan Pinjaman Sampai 10 Juta di BRI, Ini Syaratnya
Makanan yang perlu dihindari
Beberapa makanan tinggi lemak jenuh dan perlu diwaspadai antara lain susu, cokelat putih, kue, puding, biskuit, kambing potong, sosis, burger, kebab, dan lainnya.
Sementara itu, konsumsi mentega, minyak kelapa, hingga krim juga perlu dibatasi.
Meski begitu, kita bisa menemukan alternatif sehat beberapa jenis makanan di pasaran. Misalnya, mengganti cokelat dengan cokelat hitam dan mengonsumsi kacang-kacangan atau biji-bijian.
Kemudian, daripada mengonsumsi kue, permen atau biskuit kita bisa menggantinya dengan roti.