Tekan Harga Gula yang Melambung Tinggi, Bulog Datangkan 550 Ton Gula ke Jambi

Sudah sepekan lalu, Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Jambi mendatangakan gula sebanyak 200 ton.

Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
(pexels.com)
Ilustrasi gula 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Sudah sepekan lalu, Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Jambi mendatangakan gula sebanyak 200 ton. Gula tersebut didatangkan dari pulau Jawa untuk didistribusikan keseluruh wilayah di Provinsi Jambi.

Dikatakan Bakhtiar kepala Kanwil Bulog Provinsi Jambi bahwa masing-masing Kabupaten Kota untuk tahap pertama mendapat 25 ton. Selain itu gula juga disebarkan ke para pedagang di pasar serta sejumlah pasar yang ada di Kota Jambi.

“Artinya untuk kebutuhan gula saat ini kita masih tercukupi,” sebut Bakhtiar, Rabu (13/5).

Inilah Asal 25 Pedagang Kota Jambi yang Terindikasi Positif Corona

Ditunda Akibat Pandemi Covid-19, Tes SKB CPNS 2019 di Sarolangun Masih Tunggu Putusan Pusat

VIDEO Penampakan Mengerikan Bioskop di Malaysia setelah 2 Bulan Lockdown

Menurut Bakhtiar meskipun saat ini harga gula masih di angka sekitar 17 ribu per kilogram. Namun dengan didistribusikan 25 ton ke masing-masing kabupaten Kota yang ada di Provinsi Jambi dapat menekan tingginya harga yang dijual di pasaran.

“Setelah didistribusikan ini kita berharap tidak ada lagi ke lonjakan harga gula. Karena untuk stok kita sudah mencukupi,” sebutnya.

Bahkan satu minggu lagi, sebanyak 350 ton gula pasir akan sampai lagi ke Jambi untuk tahap kedua. Gula pasir tersebut saat ini masih dalam perjalanan, dari Jawa Tengah.

“Kalau sudah sampai gula tahap kedua ini akan segera kita distribusikan lagi. Sehingga bisa digunakan untuk persiapan persediaan saat lebaran,” sebutnya.

Menurut Bakhtiar, total ada 550 ton gula yang sedang dan akan didistribusikan kepada pedangang. Dirinya berharap agar Harga Eceran Tertinggi yang dijual pedagang tetap di harga 12.500 perkilogram.

“Jangan lagi ada yang jual diatas harga HET, jika masih ada pedagang yang jual diatas HET maka kita beri peringatan tidak akan kita distribusikan lagi gula ini ke pedagang yang nakal,” sebutnya.

Ia berharap dengan adanya penambahan stok gula ini, harga gula di pasaran masih stabil. Sehingga masyarakat tak berkeluh kesah dengan mahalnya harga gula.

“Kita lihat saja nanti, kalau ada kelonjakan harga lebih tinggi akan kita lakukan operasi pasar,” sebutnya.

Bakhtiar mengatakan hingga saat ini operasi pasar di setiap perwakilan Bulog di Pasar yang ada di Kota Jambi masih terus dilakukan. Namun karena saat ini virus corona masih berbahaya sehingga pelaksanaan operasi pasar kita batasi.

“Sekarang operasi pasar mulai dari pukul 09.00 hingga pukul 13.00,” pungkasnya. (Rohmayana)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved