destinasi

Tidak Boleh Sembarang Memotret, Harus dengan Guide Lokal, Ini Uniknya Wisata ke Korea Utara

Korea Utara memang selalu punya misteri. Penasaran mau ke Korea Utara?

Editor: rida
KIM WON-JIN
North Koreans attend a mass rally to celebrate the North's declaration on November 29 

Baca Juga:

Hadapi Lebaran Idul Fitri, Persediaan Daging di Muarojambi Kurang, Disbundanak Siapkan Daging Beku

Setelah itu mereka melihat ratusan wanita Korea lakukan dansa bersama mengenakan baju tradisional atau hanbok mereka.

Kemudian mereka mengunjungi taman hiburan yang hanya diperbolehkan menaiki roller coaster saja, dan wahana lain tidak diperbolehkan untuk dinaiki turis.

Selanjutnya mereka pergi ke taman tempat para warga lokal berkumpul, dan mereka terkejut melihat ribuan warga lokal menari-nari, tetapi masih tidak ada komunikasi antara warga lokal dan para turis.

Tur ditutup dengan pemandangan kembang api dari kapal pesiar, dan Jacob merasa negara tersebut lebih baik daripada yang ia bayangkan sebelumnya.

Baca Juga: 

Pengakuan 7 Wanita Penghibur Pria Hidung Belang, Ibu Rumah Tangga hingga Terhimpit Masalah Ekonomi

Selanjutnya setahun kemudian Jacob membuat video mengenai perbandingan hidup di Korea Utara dan Korea Selatan.

Ia temukan fakta mengejutkan mengenai tur yang telah ia lalui di Korea Utara.

Ia bertemu pembelot Korea Utara bernama John yang saat itu tinggal di Korea Selatan.

Baca Juga:

Ayu Ting Ting Unggah Foto Bareng Ivan Gunawan, Begini Reaksi Tak Terduga Netizen, Doakan Begini

John mengatakan hanya orang kaya yang bisa tinggal di Pyongyang dan orang biasa sepertinya hidup di pedesaan Korea Utara yang jauh tertinggal.

Di desa John, banyak yang menyelundupkan film asing dari China dan saat mereka menontonnya, mereka berpikir bangunan tinggi dan kota yang modern dan mobil mewah semua adalah palsu.

Selanjutnya John mengatakan pada tur Korea Utara saat mengunjungi taman lokal dan para warga menari-nari, hal tersebut sebenarnya adalah sebuah kepalsuan semata dan sudah diatur oleh pemerintah setempat.

Jacob ketahui jika semua tur tersebut sudah diatur agar turis dan wisatawan melihat apa yang pemerintah Korea Utara ingin mereka lihat, bahwa negara mereka normal dan warganya hidup bahagia.

Baca Juga:

Baru! Game Interaktif Penjaga Langit dari TNI AU, Ada Hadiahnya, Ikuti Setiap Kamis

Namun apa yang terjadi pada Otto Warmbier akan selalu mengingatkan kita semua bahwa sesungguhnya propaganda dan rezim yang sangat mengerikan ada di Korea Utara.

Lebih-lebih, dari semua dana yang digunakan untuk pergi ke Korea Utara, tidak ada uang yang menjadi penghasilan warganya.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved