Berita Internasional

Donald Trump Tetiba Pergi dari Konferensi Pers Usai Berdebat dengan Wartawan: Tanya Saja ke China

Donald Trump Tetiba Pergi dari Konferensi Pers, Usai Berdebat dengan Wartawan: Tanya Saja ke China

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/ALEX WONG
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan keterangan kepada media setelah pertemuan dengan anggota Senat dari Partai Republik di Washington pada 9 Januari 2019. 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral video dari Presiden Amerika SerikatDonald Trump yang secara tiba-tiba mengakhiri konferensi persnya setelah terjadi perdebatan dengan seorang jurnalis wanita pada Senin (11/5/2020) waktu setempat.

Pemicunya adalah saat Donald Trump menolak menjawab pertanyaan jurnalis Asia-Amerika itu.

Donald Trump justru menyuruh jurnalis itu untuk 'bertanya ke China' tentang pertanyaannya itu.

Usai perdebatan, Donald Trump juga enggan menjawab pertanyaan dari reporter Gedung Putih lainnya dan memilih mengakhiri konferensi persnya.

Presiden AS Donald Trump meninggalkan konferensi pers mengenai coronavirus novel, COVID-19, di Taman Mawar Gedung Putih di Washington, DC pada 11 Mei 2020.
Presiden AS Donald Trump meninggalkan konferensi pers mengenai coronavirus novel, COVID-19, di Taman Mawar Gedung Putih di Washington, DC pada 11 Mei 2020. (Brendan Smialowski / AFP)

VIDEO Viral Kisah Pemuda Tanpa Kaki Jualan Makanan Keliling, Acep: Yang Penting Halal

Dua Posko Pemantau Covid-19 di Perbatasan Kabupaten Bungo Dihentikan Sementara

Ibadah Puasa Bagi Ketua Pengadilan Negeri Sengeti: Bukan Menjadi Hambatan untuk Proses Persidangan

Dikutip dari CNN, mulanya Weijia Jiang, jurnalis koresponden Gedung Putih untuk CBS News, bertanya kepada Presiden Donald Trump mengapa ia melihat upaya pengujian vaksin dan obat virus corona sebagai kompetisi global ketika lebih dari 80 ribu orang Amerika telah meninggal dunia.

Weijia Jiang bertanya ke Trump, mengapa ia terus bersikeras AS lebih baik dalam melakukan pengujian Covid-19 dibandingkan negara lain.

"Kenapa itu penting?" kata perempuan tersebut. "Mengapa ini menjadi kompetisi global ketika, setiap hari, orang Amerika terus kehilangan nyawa?"

"Mereka meninggal di mana-mana di dunia," jawab Trump.

"Mungkin itu pertanyaan yang harus Anda tanyakan ke China," jawab Donald Trump kepada Weijia Jiang.

"Jangan tanya aku. Tanyakan China tentang pertanyaan itu, oke?" lanjutnya.

Belum sempat Weijia Jiang memperjelas jawaban itu, Donald Trump langsung mengalihkan sesi tanya jawab kepada Kaitlan Collins, koresponden Gedung Putih untuk CNN.

Tetapi Weijia Jiang tetap berusaha menyela dengan pertanyaan lanjutan.

Kaitlan Collins pun membiarkan Weijia Jiang untuk tetap berbicara meski telah diminta Donald Trump.

Fadli Zon Tanya ke Jokowi Soal Tak Adanya Ucapan Duka Cita Atas Meninggal Dunia Djoko Santoso

Jelang Lebaran, Bandar Sabu di Sarolangun Diringkus Polisi

Artis Sekaligus Dokter Twindy Rarasati Duga Dirinya Tertular Virus Corona dari Pasien yang Tak Jujur

"Tuan, mengapa Anda mengatakan itu kepada saya secara khusus?" tanya Weijia Jiang, yang tampak terkejut oleh permintaan Donald Trump.

"Saya memberitahumu," jawabnya.

"Saya tidak mengatakannya secara khusus kepada siapa pun. Saya mengatakan kepada siapa pun yang mengajukan pertanyaan jahat," lanjut Donald Trump.

"Itu bukan pertanyaan jahat," kata Weijia Jiang membela diri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved