Baru! Game Interaktif 'Penjaga Langit' dari TNI AU, Ada Hadiahnya, Ikuti Setiap Kamis
Komando Pertahanan Udara Nasional membuat permainan interaktif berhadiah untuk anak-anak SMP, SMA dan perguruan tinggi yang dinamai Penjaga Langit...
"Ingat, permainan interaktif ini akan dilaksanakan setiap hari Kamis,” ujar Imran Baidirus.
Menurut Pangkohanudnas ini, sekalipun namanya internaktif, permainan memang bertujuan untuk membangun semangat patriotisme dan nasionalisme di kalangan anak-anak.

Penjaga Langit sebagai nama permainan sebenarnya untuk menjelaskan kepada generasi milenial, yang merupakan generasi masa depan bangsa pada tahun emas 2045 nanti.
Generasi milenial, ditegaskannya, harus mengerti bahwa Indonesia terdiri dari tanah, air dan udara di mana Kohanudnas bertugas sebagai penjaga udara nasional.
“Kami sudah menginformasikan permainan ini melalui media sosial dan media mainstream. Berharap bahwa hingga waktunya, permainan ini diminati oleh anak-anak SMP seluruh Indonesia. Yang tinggal di pelosok, di daerah terpencil sejauh ada sinyalnya diharapkan ikut serta permainan ini,” tegas Imran Baidirus.
Untuk dapat bermain, demikian orang nomor satu di Kohanudnas itu menambahkan, semua calon peserta harus melakukan registrasi dahulu.

Karena permainan ini untuk memupuk sifat ksatria dan jujur, siswa –siswa SMP itu akan mengikuti permainan dengan mandiri.
Oleh karena itu, Kohanudnas mendesain registrasi dengan mensyaratkan kartu pelajar, sebagai contoh.
Permainan ini berbentuk tanya jawab pengetahuan umum dari termasuk COVID, nama pahlawan, peta buta, lagu daerah, tari daerah, tokoh negara, pejabat, geografi, nama-nama pesawat dan juga lagu-lagu kebangsaan dll.
Keseluruhan soal ada 50 buah dengan waktu jawab selama 60 menit.
“Kami ingin anak-anak juga memiliki pengetahuan tentang wawasan nusantara, pertahanan negara dan juga kebangsaan. Masa depan Indonesia terletak pada keberhasilan kita mendidik dan menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi-generasi baru dengan menggunakan bahasa mereka,” tegas Imran Baidirus. ( Tribunjambi.com / * )
• 12 Mei Diperingati Hari Perawat Internasional, Simak 3 Desakan WHO untuk Pemerintah
• Berminat Jadi PNS?Yuk Daftar di 25 Sekolah Kedinasan Dibuka Juni 2020
• Sejarah Vitamin C Ternyata Melewati Banyak Kematian Tragis, Untung Ada Albert Szent-Györgyi
• Babak Baru Kasus Ferdian Paleka, Orang Tua Berencana Bawa Kasus Perundungan ke Komnas HAM