Rekonstruksi Pembunuhan Inah
22 Adegan Pembunuhan Inah Diperagakan, Siswi SMP 1 Betara Dibunuh, Mengapa hanya Sisa Kerangka
Tubuh Inah ditemukan hanya tersisa kerangka saja, di kawasan kebun sawit di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Ada 22 adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Inah, siswi SMP 1 Betara.
Ternyata, siswi SMP dibunuh di dekat kanal kebun sawit, Jalan Pinang Merah, RT 01, Dusun Karya Jaya, Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjabbar.
Tubuh Inah ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka, sementara tanah di sekitarnya sudah ditumbuhi rumput.
Inah oleh keluarganya dilaporkan ke polisi, telah hilang sejak dua bulan lalu.
• Foto Ahok Masih Ada di Rumah Veronica Tan Jadi Bukti Hubungan Baik Keluarga Ini, Lihat Penampakannya
• Baru! Game Interaktif Penjaga Langit dari TNI AU, Ada Hadiahnya, Ikuti Setiap Kamis
• BREAKING NEWS Ibu Hamil Positif Covid-19 Melahirkan di RSUD Raden Mattaher Jambi
Dia tak pulang ke rumah sejak itu.
Polres Tanjung Jabung Barat bersama dengan Kejaksaan Negeri Jambi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Inah.
Rekonstruksi ini dipimpin Kasatreskrim Polres Tanjabbar, AKP Jan Manto Hasiholan, bersama dengan Kasi Pidum Kejari Tanjabbar, Novan Harpanta, Selasa (12/5/2020) siang.
Rekontruksi dilakukan untuk menyocokan keterangan dari tersangka terhadap fakta di lapangan.
Di sana hadir juga Kepala Kajari Tanjabbar, Tri Joko dan Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro.
Setidaknya ada 22 reka adegan yang akan dilakukan.
"Hari ini kita rekontruksi, sekitar 22 adegan yang akan direkonstruksi," sebutnya.
Mengapa tubuh Inah ditemukan hanya tersisa kerangka saja?
Sampai hari ini, teka-teki pembunuhan Inah (18) siswi SMP 1 Betara masih belum terpecahkan.
Terungkap bahwa siswi SMP dibunuh oleh pria yang baru dikenalnya seminggu di media sosial.
Tubuh Inah ditemukan hanya tersisa kerangka saja, di kawasan kebun sawit di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi.
Setidaknya ada tiga hal yang masih menjadi teka-teki bagi Polres Tanjab Barat dalam kasus pembunuhan Inah.
Apa saja yang menjadi teka-teki itu?

Pertama, teka-teki tentang bercak darah.
Tubuh Inah ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka, sementara tanah sekitarnya sudah di tumbuhi rumput.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan bercak darah.
• Bagaimana Penyelenggaraan Ibadah Haji 2020? Tetap Dilaksanakan Atau Dibatalkan Karena Covid-19?
Polisi belum bisa memastikan apakah bercak darah tersebut ada kaitannya dengan kasus pembunuhan murid SMP 1 Betara atau tidak.
"Kemarin di sekitar TKP memang ada bercak. Ini masih kita kirim ke Labkrim. Apakah itu ada kaitannya atau tidak, nanti akan kita sinkronkan dengan temuan di TKP, apakah itu darah manusia atau binatang," ungkapnya
Kedua, apakah ada unsur perkosaan (rudapaksa)?

Kapolres mengatakan pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.
Itu lantaran korban ditemukan ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka.
"Sementara masih kita dalami, karena memang kita temukannya sudah dalam keadaan tengkorak. Keterangan tersangka saat ini kita terima," sebutnya.
Lebih lanjut diterangkan Kapolres, tersangka mengaku tidak melakukan tindakan tersebut.
Tersangka hanya membunuh korban dengan cara mencekik menggunakan tangannya.
Namun polisi akan terus menganalisis hal tersebut.
Ketiga, di mana kendaraan sepeda motor yang dibawa korban saat bertemu dengan tersangka.
Berdasarkan keterangan tersangka, dia mengaku hanya membunuh dan mengambil HP korban, sementara sepeda motor korban di tinggal di lokasi kejadian.
"Kita hanya menemukan satu buah anak kunci dari motor milik korban yang ditinggalkan di TKP menurut keterangan tersangka," terangnya.
"Beberapa barang bukti sudah kita amankan, hanya kurang satu yaitu barang bukti kendaraan milik korban yang menurut keterangan tersangka saat itu di tinggal di TKP," pungkasnya.
Apakah pembunuhan tersebut telah direncanakan oleh korban?
Kapolres mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami hal tersebut.
Kronologi penangkapan tersangka
Masih ingat kerangka mayat Inah, siswi SMP di kebun karet?
Tim Petir Polres Tanjung Jabung Barat mengungkap kasus misteri pembunuhan di Pematang Lumut, Kecamatan Betara.
AKBP Guntur Saputro menyebutkan polisi melakukan pengamanan terhadap tersangka pelaku pembunuhan Inah.
"Iya sudah kita amankan di Polres," ujar Kapolres.
• Baru! Game Interaktif Penjaga Langit dari TNI AU, Ada Hadiahnya, Ikuti Setiap Kamis
Follow IG Tribunjambi.com
"Ditangkap di Pengabuan Tanjabbar, 1 pemuda diduga pelaku pembunuhan ditangkap Tim Petir Res Tanjabbar dengan BB satu buah HP milik Korban," pungkasnya
Sebelumnya diberitakan bahwa Inah (18) yang sempat menghilang selama satu bulan lalu akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Dia ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka dan tengkorak.
Inah sempat pamit pergi kepada orangtuanya ingin bertemu dengan temannya. ( Samsul Bahri / Tribunjambi.com )
• Jangan Sentuh Patung Buddha Dalam Stupa Candi Borobudur, Ini Bahayanya
• Berstatus Ibu Rumah Tangga, 7 Wanita Ini Jalankan Bisnis Sambilan Prostitusi Online
• 3 Teka-teki Pembunuhan Inah Siswi SMP 1 Betara, dari Kerangka Manusia s/d Ceceran Darah
• Ini Kalimat Pengakuan FR Tersangka Pembunuh Inah Siswi SMP 1 Betara, yang Tersisa Kerangka Manusia