Pembunuh Inah Ditangkap

3 Teka-teki Pembunuhan Inah Siswi SMP 1 Betara, dari Kerangka Manusia s/d Ceceran Darah

Teka-teki pertama tentang bercak darah. Tubuh Inah ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka dengan tanah sekitarnya sudah di tumbuhi rumput.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Edmundus Duanto AS
Tribun Jambi/Samsul Bahri
Pembunuhan Inah, siswi SMP 1 Betara. Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan kerangka manusia di perkebunan sawit di Kabupaten Tanjab Barat. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Ada tiga hal yang menjadi teka-teki bagi Polres Tanjab Barat dalam kasus pembunuhan Inah, murid SMP 1 Betara.

Apa saja yang menjadi teka-teki itu?

Teka-teki pertama tentang bercak darah.

Tubuh Inah ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka dengan tanah sekitarnya sudah di tumbuhi rumput.

Kemudian, berdasarkan olah TKP (tempat kejadian perkara), polisi menemukan bercak darah.

WAH Angka Kematian Akibat Corona di China Nihil Dalam Tiga Minggu, Kasus Baru Pun Nyaris Nol

Ini Kalimat Pengakuan FR Tersangka Pembunuh Inah Siswi SMP 1 Betara, yang Tersisa Kerangka Manusia

Pelaku Pembunuhan Siswi SMP 1 Betara Terungkap dari Like di Facebook

Namun hingga Kamis (7/5) pagi, polisi belum bisa memastikan apakah bercak darah tersebut ada kaitannya dengan kasus pembunuhan murid SMP 1 Betara .

"Kemarin di sekitar TKP memang ada bercak. Ini masih kita kirim ke Labkrim. Apakah itu ada kaitannya atau tidak, nanti akan kita sinkronkan dengan temuan di TKP, apakah itu darah manusia atau binatang," ungkapnya

Lantas apakah ada unsur rudapaksa (perkosaan)?

Pembunuhan Inah, siswi SMP 1 Betara. Kapolres Tanjabbar, AKB Guntur Saputro, saat press rilis kasus penemuan kerangka mayat di perbatasan Desa Muntialo dan Desa Pematang Lumut, Kamis (30/4/2020).
Pembunuhan Inah, siswi SMP 1 Betara. Kapolres Tanjabbar, AKB Guntur Saputro, saat press rilis kasus penemuan kerangka mayat di perbatasan Desa Muntialo dan Desa Pematang Lumut, Kamis (30/4/2020). (Tribun Jambi/Samsul Bahri)

Teka-teki kedua, terkait dengan apakah ada dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh tersangka kepada Korban.

Kapolres mengatakan pihaknya juga belum bisa memastikan hal tersebut, lantaran memang korban ditemukan ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka.

"Sementara masih kita dalami, karena memang kita temukannya sudah dalam keadaan tengkorak. Keterangan tersangka saat ini kita terima," sebutnya

Lebih lanjut diterangkan Kapolres, tersangka mengaku tidak melakukan tindakan tersebut.

 Terkait Kasus Kematian Siswi SMP Betara, Pihak Keluarga Enggan Banyak Berkomentar

Tersangka hanya membunuh korban dengan cara mencekik menggunakan tangannya.

Namun polisi akan terus menganalisis hal tersebut.

Teka-teki ketiga

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved