Virus Corona
Simak Penjelasan dari Dokter soal Berolahraga di Tempat Terbuka saat Pandemi, Haruskah Pakai Masker?
Simak Penjelasan dari Dokter soal Berolahraga di Tempat Terbuka saat Pandemi, Haruskah Pakai Masker?
TRIBUNJAMBI.COM - Meski diminta untuk di rumah saja saat wabah virus corona atau Covid-19 merebak, tentu setiap orang ingin menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat dan tidak mudah terinfeksi.
Salah satu cara menjaga daya tahan tubuh yakni dengan berolahraga.
Di tengah pembatasan karena pandemi virus corona, tentu olahraga tetap penting dilakukan, meski beberapa kebiasaan harus berubah.
• TREN Covid-19 di Indonesia Dilihat dari Kurva Masih Belum Melandai Meski Tren pada Bulan Mei Menurun
• Anies Baswedan Jadi Sorotan Media Australia Soal Tangani Covid-19, Disebut Mirip Gubernur New York
• Pakar Ini Nilai Jokowi Mulai Kesal dengan Penanganan Virus Corona yang Dilakukan oleh Jajarannya
Sebagian orang bisa menyiasati berolahraga di rumah, sedangkan lainnya merasa harus tetap berada di tempat tebuka untuk berolahraga.
Apakah kegiatan olahraga di luar rumah mengharuskan kita untuk tetap pakai masker?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC) menyebut tempat-tempat yang mana kita wajib menggunakan masker.
Di antaranya supermarket hingga apotek, tanpa menyebut outdoor atau tempat terbuka yang biasa digunakan olahraga.
Dikutip Tribunnews.com dari theguardian.com, hal ini tidak berarti jika kita berolahraga di tempat terbuka maka boleh untuk tidak menggunakan masker.
• Wajib Tahun! 5 Gejala Tak Biasa Ini Dirasakan oleh Pasien Covid-19: Ruam di Jari Kaki dan Kesemutan
• Ramalan 12 Zodiak Minggu 10 Mei 2020: Taurus Kesehatanmu Memburuk, Perhatikan Pola Makanmu

• Ramalan 12 Zodiak Minggu 10 Mei 2020: Taurus Kesehatanmu Memburuk, Perhatikan Pola Makanmu
• Biasa Hidup Foya-foya, Hotman Paris Mendadak Curhat ke Aa Gym Ingin Hidup Sederhana, Ini Kata Aa
• VIDEO Live Streaming UFC 249 : Ini Daftar Laganya, Tony Ferguson vs Justin Gaethje Paling Ditunggu
Justru jika kita bernapas dengan terengah-engah, atau bernapas dalam-dalam seperti saat olahraga, maka berpotensi menyebar virus ke udara lebih banyak.
Sehingga untuk orang yang tidak membawa virus corona juga lebih mudah untuk tertular jika ia tak menggunakan masker.
Hal ini diungkapkan oleh Ben Levine, dokter dan direktur Institut Olahraga dan Kedokteran Lingkungan di Rumah Sakit Texas Health Presbyterian.
Maka dari itu, menurut Levine, kita harus menjaga jarak dua kali lipat saat berolahraga dibanding di tempat umum lainnya.
Pendapat Levine didukung oleh dokter keluarga Alex McDonald.
McDonald menyebut menghirup napas dalam-dalam serta menghembuskannya saat olahraga membuat virus menyebar semakin luas.
Terlebih jika berolahraga di ruang terbuka yang berangin, yang mana bisa membawa virus.
• Promo Telkomsel Selama Masa Pandemi Virus Corona Covid-19, Ada Kuota Gratis Sampai 5 GB, Caranya
• Tak Hanya Lahan Gambut, Karhutla Juga Berpotensi Terjadi di Kawasan Mineral
• Siapa yang Ingat Artis Ucok Baba? Kini Dirinya Alih Profesi Usai Lama Tak Muncul di Televisi Lagi
McDonald menyarankan untuk menjaga jarak paling tidak enam kaki atau dua meter dari orang lain.
Jarak minimal yang disebut McDonald ini tak sepenuhnya disetujui oleh Jessalynn Adam yang fokus dalam bidang olahraga.