Virus Corona
Pakar Ini Nilai Jokowi Mulai Kesal dengan Penanganan Virus Corona yang Dilakukan oleh Jajarannya
Pakar Ini Nilai Jokowi Mulai Kesal dengan Penanganan Virus Corona yang Dilakukan oleh Jajarannya
TRIBUNJAMBI.COM - Selain di Indonesia, pandemi virus corona atau covid-19 hingga saat ini masih mewabah hampir di seluruh penjuru dunia.
Hal ini diperparah dengan semakin bertambahnya kasus Covid-19 setiap harinya.
Ini menunjukkan bahwa belum ada tanda-tanda pandemi Covid-19 akan segera berakhir.
• Dulu Sangat Hati-hati, Kini Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Buka Data Kasus Corona di Indonesia
• Pasien Positif Corona KJ 15 Sempat Periksa Pendarahan Kandungan di Rumah Sakit Baiturrahim
• Upaya Memutus Mata Rantai Virus Corona Covid-19, Tribunnews dan Cardinal Donasikan 300 Ribu Masker,
Hal ini rupanya dinilai pakar komunikasi politik, Effendi Gazali mmebuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa kesal.Effendi Gazali menilai Presiden Jokowi mulai kesal terkait penanganan Covid-19 yang dilakukan jajarannya.
Sedangkan, Jokowi baru saja menargetkan agar kurva penyebaran Covid-19 harus mulai mengalami penurunan pada bulan ini.
Effendi Gazali menilai bahwa Jokowi sudah mulai kesal dengan bawahannya terkait penanganan Covid-19.
• Biasa Hidup Foya-foya, Hotman Paris Mendadak Curhat ke Aa Gym Ingin Hidup Sederhana, Ini Kata Aa
• VIDEO Live Streaming UFC 249 : Ini Daftar Laganya, Tony Ferguson vs Justin Gaethje Paling Ditunggu
• Wajib Tahun! 5 Gejala Tak Biasa Ini Dirasakan oleh Pasien Covid-19: Ruam di Jari Kaki dan Kesemutan

Hal itu disampaikan Effendi Gazali melalui acara Apa Kabar Indonesia tvOne pada Kamis (8/5/2020).
"Bang Ege (Effendi Gazali) ini begitu mengejutkan kalau kita mendengar pernyataan presiden memang kebijakan-kebijakan ini sekarang kebijakan, ini sekarang sudah arahan perintah untuk jajaran ini, apa maksudnya," tanya presenter.
Mulanya, Effendi menjawab bahwa dirinya mendukung Jokowimaupun Satgas Covid-19 agar cepat berakhir.
"Tiga hal yang pertama pasti kita semua sependapat mendukung Pak Presiden dan Pak Ketua Gugus Tugas kalau bisa cepetlah Covid-19 ini selesai."
"Dan terima kasih untuk apa yang sudah dilakukan," ujar Effendi.
Ia menilai bahwa pernyataan Jokowi itu menunjukkan sang presiden mulai kesal.
"Tapi dari apa yang diucapkan tadi, kesan utama yang saya tangkap adalah dia mulai kesal, ya dong, mulai kesel juga," katanya.
Lalu, Effendi menduga Jokowi yang sempat dalam kesendiriannya memikirkan masalah tersebut.
"Biar barangkali pada suatu saat, dia jadi presiden yang duduk seorang diri kan. menterinya enggak ada, penasihatnya enggak ada, yang datang di tv-tv itu enggak ada."
"Terus dia mulai lihat-lihat 'Ini sebenarnya gimana sih ini' gitu ya, Anda cuma bayangkan," katanya.