Virus Corona
Pakar Ini Nilai Jokowi Mulai Kesal dengan Penanganan Virus Corona yang Dilakukan oleh Jajarannya
Pakar Ini Nilai Jokowi Mulai Kesal dengan Penanganan Virus Corona yang Dilakukan oleh Jajarannya
Effendi menduga, Jokowi pasti sempat berpikir bagaimana para bawahannya mengatasi masalah Covid-19.
"Ada saatnya ketika dia seorang diri, menteri-menterinya sudah enggak ada penasiehatnya pada pergi, terus yang biasa jubir-jubir di tv itu enggak ada, lama-lama dia duduk sendiri juga."
"Dia mikir-mikir 'Ini pada bener enggak sih yang disampaikan'," ujarnya.
Effendi menduga bahwa Jokowi sudah mengetahui dirinya diberi keterangan palsu terkait Virus Corona seperti awal masuknya wabah tersebut.
"Terus dia mulai bertanya 'Sebenarnya apa yang sesungguhnya terjadi'."
"Bapak Presiden kalau orang Betawi bilang agak dikibulin kan pada waktu awal," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui pemerintah sempat melakukan kebijakan-kebijakan yang kontroversial sebelum Indonesia benar-benar terbukti positif Virus Corona.
Menurutnya tak ada orang di Istana menasehati Jokowi dengan benar.
"Enggak ada sama sekali, kita aman, datangin saja turis-turis ke sini Pak, kita kasih buzzer pak, masak satu Istana enggak ada yang bilang, pak mohon pak, pak izin pak itu keliru, misalnya kayak gitu."
"Ini kan enggak ada, jadi perlu juga Anda bayangkan ketika presiden seorang diri lalu dia mulai kesal, itu tadi," pungkasnya.
• Upaya Memutus Mata Rantai Virus Corona Covid-19, Tribunnews dan Cardinal Donasikan 300 Ribu Masker,
• Keputusan Melonggarkan Transportasi oleh Menhub Dinilai Bisa Picu Gelombang II Wabah Covid-19
• Pasien Positif Corona KJ 15 Sempat Periksa Pendarahan Kandungan di Rumah Sakit Baiturrahim
Lihat videonya mulai menit ke-02:05:
Kritikan Dokter Erlina Burhan soal Isu Pelonggaran PSBB
Dokter spesialis paru-paru Erlina Burhan menyampaikan hal yang perlu dipertimbangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pandemi Virus Corona.
Dikutip TribunWow.com, hal itu ia sampaikan ketika diundang dalam Indonesia Lawyers Club (ILC) di TvOne, Selasa (5/5/2020).
Seperti diketahui, sejumlah daerah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menghambat penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Larangan mudik juga telah disampaikan pemerintah untuk mengurangi transmisi virus antardaerah.