Dianggap Tidak Profesional, Institusi Ini Beberkan Kesalahan PLN hinga Tarif Listrik Melonjak Tajam
Masyarakat dibuat bingung dengan melonjaknya tarif PLN yang dibayarkan pada Mei.
Ada dua hal yang membuat PLN pantas mendapatkan peringatan khusus dari pihak terkait.
Pertama, terkait dengan inkonsistensi dalam memberikan pernyataan atau penjelasan atas komplain para pelanggan.
"Semula menyatakan bahwa kenaikan tagihan listrik disebabkan oleh meningkatnya daya listrik pada saat work from home, sekolah dari rumah, dan sejenisnya.
Tapi pada hari-hari terakhir malah mengakui ada tambahan pembayaran sebagai carry over dari pemakaian pada bulan-bulan sebelumnya," jelas dia.
Jika klarifikasi terakhir itu benar, kata Laode, aparat PLN berarti tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
Seperti melakukan pencatatan dengan cermat dan benar tentang jumlah pemakaian listrik tiap bulannya.
Padahal angka penggunaan daya adalah sesuatu yang pasti dan tak bisa dikarang-karang.
Kedua, patut diduga kuat bahwa pengenaan tagihan pada bulan Mei 2020 ini adalah produk kerja spekulatif.
Sebab, PLN dengan seenaknya menaikkan tagihan pada bulan Mei tanpa didasarkan fakta riil penggunaan di lapangan.
"Betapa tidak, dengan kebiasaan menentukan jumlah tagihan yang tak akurat, pada saat yg sama juga para petugas PLN tidak turun lakukan pengecekan di kotak-kotak meteran listrik pelanggan," kata Laode.
"Tepatnya, sangat kuat dugaan tagihan bulan Mei 2020 ini adalah produk spekulasi yang sistematis," tambahnya.
Oleh karena itu, Laode berharap adanya investigasi lebih jauh untuk mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di PLN.
"Maka diperlukan investigasi lebih jauh untuk mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi di intern PLN?
Apa ada unsur kesengajaan dengan memanfaatkan momentum covid-19 untuk secara paksa menyedot uang rakyat?" tutupnya.
• Inilah Tanda-tanda Puasa Ramadhan 1441 H Kamu Diterima atau Tidak, Perbanyak Amalan Kebaikan
• Hanafi Rais Mundur dari PAN, Amien Rais Bentuk Partai Baru? Kritikan Adik Soal Sikap Politik Hanafi
Diskon listrik untuk 900 VA dan 1.300 VA Batal