Musibah Banjir
“Kami Harus Ngungsi di Mano?”, Luapan Sungai di Muarojambi Capai Lantai Rumah Panggung
Warga Kelurahan Sengeti Kecamatan Sekernan Kabupaten Muarojambi sangat khawatir luapan Sungai Batanghari terus
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Warga Kelurahan Sengeti Kecamatan Sekernan Kabupaten Muarojambi sangat khawatir luapan Sungai Batanghari terus mengalami kenaikan.
Satu diantara warga RT 09 Kelurahan Sengeti, Junaida mengaku sangat mengkhawatirkan apabila ada banjir susulan megakibatkan kenaikan air terus meningkat.
"Saat ini ketinggian luapan air genangani pemukiman warga mencapai kurang lebih sepinggang orang dewasa," jelasnya Kamis (7/5).
Kenaikan luapan tersebut karena debit air Sungai Batanghari terus mengalami peningkatan. Kiriman banjir dari daerah hulu membuat genangan air tersebut sudah mencapai papan lantai rumah panggung mereka.
"Kalau lihat situasi saat ini sedikit lagi masuk dan menggenangi lantai rumah kami, kalau terus bertambah kami ini harus ngungsi dimano, takutnya sore nanti naik lagi," sebutnya.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Muarojambi M. Zakir saat di konfirmasi menyebut belum tau seperti apa situasi di lapangan.
Namun disebutkan, kalau genangan air terus mengalami peningkatan akan dikirim tim untuk melakukan penanganan pada masyarakat tersebut.
"Kita lihat dulu, dan saya megimbau kepada masyarakat yang berada di kawasan pingiran Sungai Batanghari tetap hati-hati, dikhawatirkan ada kiriman banjir susulan dari hulu," sebutnya.
Untuk anak-anak jangan main air dan keluar rumah, guna untuk antisipasi tidak terjadi hal diluar dugaan seperti tengelam.
"Kita pihak BPBD Muarojambi juga sudah antisipasi kalau ada warga kita yang terkena dampak banjir bantuan akan kita turunkan," tutupnya.
