Virus Corona
3 Warga Bangladesh yang Mengikuti Tabligh Akbar di Palembang Positif Virus Corona
Kabar mengejutkan datang dari 3 warga negara Bangladesh yang mengikuti tablig akbar di Palembang dinyatakan positif Covid-19.
Mereka tergabung dengan 14 jamaah asal Bangladesh yang mengikuti tabligh akbar tiba di Palembang sejak beberapa waktu lalu.
Sementara 11 orang lainnya saat ini masih dikarantina di Rumah Sehat Wisma Atlet Palembang.
• Rencana Pernikahan Tertunda Gara-gara Virus Corona, Begini Rencana Luna Maya Selanjutnya!
• Butuh Uang Buat Beli Rokok, Dua Pemuda di Lampung Curi Gabah Kering yang Baru Dijemur Pemiliknya
• Membidik Peluang dari Pasar Obligasi, Investor Pilih Pegang Aset dengan Risiko Lebih Rendah
Sebelum mengikuti agenda tersebut, mereka lalu dibawa ke wisma atlet Jakabaring untuk dilakukan isolasi.
"Dari 14 orang yang diperiksa swab, tiga dinyatakan positif Covid-19. Mereka adalah jemaah tabligh akbar dan sudah keliling Indonesia," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sumsel, Yusri saat menggelar konfrensi pers yang disiarkan secara langusung, Minggu (3/5/2020).
Yusri mengatakan, untuk ke-11 warga Bangladesh yang negatif, mereka saat ini masih diminta untuk menjalani isolasi di wisma atlet.
• Operasi Hulu Agar Tetap Berjalan, SKK Migas Minta Hindari PHK
• Pasca Satu Orang Dinyatakan Positif Covid-19, Ini Langkah Pemkab Tanjabtim Selanjutnya
• Begini Modus Baru Pencurian Sepeda Motor Dengan Modus Ribut di Jalan, Motor Raib Saat Korban Lengah
Sedangkan tiga pasien positif dibawa ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk menjalani perawatan.
Ada pun ketiga pasien positif asal Bangladesh tersebut, yakni pasien ke-167 laki-laki berumur 64 tahun, kasus ke-168 laki-laki usia 56 tahun dan kasus ke-178 seorang perempuan berumur 54 tahun.
"Mereka sebelumnya tiba dari Bogor sebelum ke Palembang," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan (Sumsel) mendapatkan tambahan kasus konfirmasi positif baru sebanyak 29 orang yang dinyatakan terpapar virus corona.