Pasca Satu Orang Dinyatakan Positif Covid-19, Ini Langkah Pemkab Tanjabtim Selanjutnya

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Pasca dinyatakan positif Covid-19 terhadap satu di antara santri dari Temboro, Magetan, Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim, terus memantau perkembangan 22 santri lainnya.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanjabtim, Sapril, menyebut, kasus ini menjadi kasus pertama yang terjadi di Kabupaten Tanjabtim yang sebelumnya masuk kategori zona aman.

Dikatakan Sapril, dari hasil PCR yang dilakukan sudah diketahui, dan hingga saat ini yang bersangkutan tetap tidak memiliki atau memperlihatkan gejala apapun seperti tanda tanda pada pasien Covid-19 umumnya.

"Saat proses isolasi memang sempat ada keluarga yang jenguk namun hanya memantau saja, melihat melalui jendela bangunan sebelahnya lebih kurang jarak 50 meter (tidak kontak langsung)," katanya, Minggu (3/5/2020).

Begitu pula bagi keluarga pasien yang sempat kontak langsung dengan yang bersangkutan, telah diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah begitu pula bagi 22 santri lainnya yang telah menjalani rapid test meski hasilnya negatif.

Sementara itu, terkait dari hasil rapid test terhadap klaster Gowa dari Sungai Tering yang sebelumnya dinyatakan positif samar (hasil rapid test), sejauh ini kondisinya juga baik tidak ada menunjukan keluhan maupun gejala.

"Sekarang yang bersangkutan diisolasi di rumahnya menunggu untuk dilakukan rapid test yang kedua, bila hasil yang kedua nanti positif maka akan langsung kita rujuk ke RS NH," pungkasnya. (Abdullah Usman)