Asusila
Kisah Pilu Siswi SMP di Gresik Diperkosa Tetangga di Kandang Ayam, Tak Berdaya Saat Diancam Pelaku
Kisah pilu dialami seorang siswi SMP di Gresik yang jadi korban pemerkosaan oleh tetangganya sendiri.
Siap tanggung jawab
Sugianto yang merupakan saudaranya sendiri mengakui perbuatannya dan siap tanggung jawab.
"Tanggung jawab untuk menggugurkan kandungan anak saya. Saya tidak mau. Ini sudah dosa masa mau dosa lagi," tegas wanita berkerudung ini.
Dengan nada kesal, dia melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat namun diminta untuk melapor ke Polres Gresik.
Itn berharap agar hukum benar-benar ditegakkan. Dia bersama keluarganya sudah kehabisan kesabaran, permintaan maaf Sugianto tidak mengurangi sedikitpun niatnya untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.
Dia berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. Sebab, setelah melapor ke polisi, keluarganya di desa diselimuti rasa khawatir dan takut, sebab pelaku masih berada di desanya.
"Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya segera," tuturnya.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Panji P, membenarkan sudah menerima laporan pencabulan anak di bawah umur.
"Laporan sudah kami terima, selanjutnya kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk pemenuhan alat bukti," katanya.
Pengakuan Korban
MD saat ditemui akhirnya buka suara. Ia mengaku dalam posisi sulit dan dilematis. Karena Sugianto selalu mengancamnya.
"Selalu mengancam ibu saya akan dibunuh kalau menolak," kata siswi yang masih duduk di bangku kelas VIII SMP itu.
MD tidak bisa menolak, karena rasa takutnya kehilangan ibunya lebih besar. Sebab, cita-citanya rajin bersekolah untuk membahagiakan ibunya yang merupakan satu-satunya orang tua yang tersisa.
Kedua kakaknya bekerja untuk membantu mewujudkan cita-citanya sebagai dokter.
Kakak pertama bekerja di bengkel, kakak keduanya bekerja sebagai penjaga warung. Sedangkan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga.