Virus Corona

Amerika Kewalahan, Puluhan Mayat Diduga Korban Covid-19 Tertumpuk dalam Truk Selama Berminggu-minggu

Amerika Kewalahan, Puluhan Mayat Diduga Korban Covid-19 Tertumpuk dalam Truk Selama Berminggu-minggu

Editor: Andreas Eko Prasetyo
screen shot nypost.com
Ditemukan 60 mayat ditumpuk satu sama lain di dalam truk. 

TRIBUNJAMBI.COM - Dalam kasus wabah virus corona, Amerika Serikat (AS) tidak hanya menjadi negara dengan kasus positif virus corona (Covid-19) terbanyak di dunia.

Namun juga menjadi negara dengan kasus kematian akibat virus corona di dunia.

Tercatat dari worldmeters.info pada Kamis (30/4/2020), kasus virus corona di AS mencapai 1.064.572 kasus.

Efek Corona, Karyawan Kampoeng Radja Dikurangi

Update Data Sebaran 661 WNI di Luar Negeri yang Positif Virus Corona

Meski Corona, di Taman Rimba Tidak Ada Pengurangan Karyawan

Sementara ada 61.669 kasus kematian kota New York City.

Hal ini terlihat ketika polisi menemukan puluhan mayat disimpan di truk tanpa pendingin.

Truk-truk tersebut berada di luar rumah duka Brooklyn.

Begini Nasib Pelanggar PSBB di Pekanbaru, Kena Denda Jutaan Rupiah Karena Gelar Pesta Ulang Tahun

Ternyata Ini Alasan Dibalik Fenomena Pasien Covid-19 Kabur dari Rumah Sakit, Sepi & Takut Sendirian

Punya Keturunan Norwegian, Paras Nia Ramadhani Beda dengan Saudaranya, Ini Silsilah Keluarganya

Hal ini dilaporkan oleh sejumlah penegak hukum kepada New York Post pada Kamis (30/4/2020).

Menurut mereka, 40 sampai 60 jenazah ditemukan ditumpuk di dalam truk box U-Haul di luar Andrew Cleckley Funeral Services di Flatlands atau di lantai bangunan.

Penemuan puluhan jenazah itu setelah polisi menerima laporan dari sejumlah warga New York City yang mencium bau busuk di sekitar truk-truk tersebut.

Ketika polisi datang ke lokasi dan memeriksa truk-truk tersebut, mereka menemukan mayat-mayat ditumpuk di atas satu sama lain di dalam truk.

Tak hanya itu, cairan yang bocor dari dalam kantong jenazah tersebut juga menciptakan bau mengerikan yang membuat mual.

Baru bebas dari Penjara Karena Asimilasi, Pria di Malang Berusaha Curi Motor di Sebelah Masjid

 

Atas penemuan ini, detektif NYPD bergabung dengan beberapa agen kota lainnya menutup sejumlah ruas jalan di dekat truk-truk tersebut.

Lalu mereka mencoba menghubungi pihak terkait agar puluhan mayat tersebut segera dimakamkan.

John DiPietro, seorang warga, mengatakan dia telah mengamati bahwa mayat-mayat tersebut sudah disimpan di dalam truk setidaknya selama beberapa minggu.

"Anda tidak boleh melakukan hal ini seperti," ucap John DiPietro.

"Anda seperti tidak menghormati orang yang sudah mati."

"Bagi Anda mungkin itu hanyalah mayat. Tapi bagi beberapa orang, mereka adalah keluarga tercinta."

Presiden Borough Brooklyn Eric Adams mengatakan mereka belum bisa memastikan detail kasus ini.

Hanya saja mereka akan melaporkannya ke pihak terkait untuk meningkatkan pelayanan bagi jenazah pasien virus corona.

Hal ini karena ada lonjakan kasus kematian selama pandemi virus corona.

Rumah Kos di Talang Banjar Disatroni Pencuri, Pintu dan Gembok Tidak Rusak, Sejumlah Barang Raib,

16 Perwira Tinggi Dimutasi Saat Pandemi, Ini Daftar Anggota yang Jabatannya Diganti Panglima TNI

"Kami akan melapor pada direktur pemakaman agar mereka menyiapkan kamar mayat yang banyak."

"Sehingga mayat-mayat tersebut tidak harus diletakkan di dalam truk seperti ini dan menempatkan truk-truk ini di seluruh kota."

"Itu cara yang tidak terhormat dan tidak dapat diterima."

258 Mahasiswa UNS Diwisuda secara Online di Tengah Pandemi Melalui aplikasi Webex Meet

Pilot-pilot Negeri Yahudi Kewalahan, Korut Kirim Penerbang Terbaiknya Bantu Mesir, Duel Udara 1 vs 2

Tak hanya itu, dilaporkan polisi juga menemukan dua truk pendingin yang berisikan mayat-mayat dan truk lainnya yang berisi peti mati

Sementara rumah pemakaman mengungkapkan bahwa mayat-mayat itu seharusnya pergi ke krematorium tetapi mereka tidak datang.

Sehingga terkadang pihak rumah pemakaman datang ke rumah sakit atau rumah duka untuk mengambilnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online dengan judul "Seharusnya Dimakamkan, 60 Mayat yang Diduga Pasien Covid-19 Malah Ditumpuk Satu Sama Lain di Dalam Truk Selama Berminggu-minggu, Keluarkan Bau Busuk yang Bikin Warga Geger"

Artikel Ini Juga Telah Tayang di GridHot.ID

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved