Hasil Tes Puluhan Warga
BREAKING NEWS 19 Jamaah Klaster Gowa di Tanjab Timur Jalani Rapid Test, Satu Orang Positif
Guna melakukan antisipasi penangan sejak dini, wabah Covid-19, tim gugus tugas Covid-19 Tanjabtim lakukan rapid test terhadap 19 jamaah klaster Gowa.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Guna melakukan antisipasi penangan sejak dini, wabah Covid-19, tim gugus tugas Covid-19 Tanjabtim lakukan rapid test terhadap 19 jamaah klaster Gowa.
Dalam rapid test yang dilakukan bertahap di beberapa Kecamatan tersebut sengaja dilakukan terhadap mereka yang masuk dalam klaster Goa, setelah mengikuti kegiatan ijtima' di wilayah sulsel.
Ketua tim gugus tugas Covid-19 dan juga Selaku Sekda Tanjabtim, Sapril mengatakan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan telah melakukan pemantauan terhadap warga Kabupaten Tanjabtim yang mengikuti kegiatan Ijtima di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
"Sebanyak 19 orang jamaah tersebut telah dilakukan rapid test beberapa kali, dimana hanya satu yang belum keluar hasil rapid testnya sementara lainnya hasilnya dinyatakan negatif," ujarnya.
• Di Tengah Pandemi Corona, Demokrat Sementara Setop Bicara Pilkada
• Dibayangi Beban Berat, KPU Jambi Berharap Perpu Pemilu Segera Diterbitkan
• VIDEO 2 Karyawan Positif Corona, Pabrik Rokok HM Sampoerna Resmi Ditutup, 100 Orang Diisolasi
Dijelaskan Sekda, rapid test dilakukan di Kecamatan Sadu terhadap 6 orang jamah. Di Sungai Lokan berjumlah 4 orang pada 16 April 2020 di Muaro Jambi dengan hasil negatif. Pada rapid test kedua yang dilakukan 23 April 2020, di Sungai Lokan hasilnya juga negatif.
Selanjutnya Sungai Jambat, pengecekan dilakukan terhadap 2 orang. Pada rapid test pertama 21 April 2020 hasilnya negatif. Sedangkan hasil rapid test kedua masih menunggu hasil.
Selanjutnya pengecekan di Kecamatan Mendahara Ulu terdapat 10 orang jamaah. Diantaranya di Desa Pematang Rahim ( Simpang Kiri) sebanyak 5 orang pada rapid test pertama tanggal 17 April 2020 hasilnya negatif begitu pula pada pengecekan ke dua dinyatakan negatif.
Selanjutnya di Desa Sinar Wajo sebanyak 4 orang pada rapid test I tanggal 20 April 2020 hasilnya negatif. Rapid test kedua tanggal 30 April 2020 juga negatif. Sementara itu Kecamatan Mendahara (1 orang) hasilnya negatif dan Kecamatan Rantau rasau 1 orang belum ada hasil.
"Untuk rapid test terhadap satu orang jamaah di Kecamatan Nipah Panjang sendiri hasilnya positif samar (atau belum jelas) dan saat ini dilakukan isolasi mandiri di rumah yang bersangkutan, " jelasnya.
Lanjutnya, bagi yang sudah menjalani rapid test akan tetap dipantau kondisi kesehatannya oleh Fasilitas Kesehatan (Puskesmas) selama 10 hari ke depan sambil yang bersangkutan menjalankan isolasi mandiri. (usn)