Virus Corona

VIDEO 2 Karyawan Positif Corona, Pabrik Rokok HM Sampoerna Resmi Ditutup, 100 Orang Diisolasi

Sejak ditemukan karyawannya positif virus corona, PT HM Sampoerna mendadak jadi sorotan.

Editor: Teguh Suprayitno

TRIBUNJAMBI.COM, SURABAYA - Sejak ditemukan karyawannya positif virus corona, PT HM Sampoerna mendadak jadi sorotan.

Kini Perusahaan rokok PT HM Sampoerna Tbk menutup sementara aktivitas pabriknya di kawasan Rungkut, Surabaya, setelah dua karyawannya resmi dinyatakan terpapar virus Covid-19.

Dua orang karyawan Sampoerna yang positif covid-19 itu telah meninggal dunia.

Kini, pabrik yang berpotensi menjadi klaster baru penularan covid-19 di Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur.

Pihak PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) membenarkan telah menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 sejak 27 April 2020 menyusul 100 karyawannya dinyatakan reaktif dalam rapid test dan dua pegawainya meninggal dunia.

Baru-baru ini Elvira Lianita Direktur PT HM Sampoerna Tbk menyatakan hal tersebut melalui pernyataan resmi perusahaan yang diterima redaksi TribunJatim.com (jaringan Surya.co.id), Kamis (30/4/2020).

Amankah Produk Rokok Sampoerna Usai 2 Karyawan Pabriknya Positif COVID-19? Ini Kata Pihak Manajemen

Asal Usul Doa Rosario hingga Kenapa Bulan Mei Disebut Jadi Bulan Maria Bagi Umat Katolik

Dibayangi Beban Berat, KPU Jambi Berharap Perpu Pemilu Segera Diterbitkan

Berikut fakta-faktanya kejadiannya:

1. Sembilan Orang PDP

Saat ini Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur tengah melakukan penelusuran dan melakukan serangkaian rapid test dan juga swab pada para karyawan pabrik tersebut untuk memutus rantai penularan.

Selain itu pabrik tersebut juga sudah diminta untuk tidak beroperasi sementara.

Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengatakan, pihaknya sudah bertemu dan berkoordinasi dengan GM dari perusahaan terkait dan mengkomunikasikan hal-hal yang harus dilakukan terkait adanya potensi klaster baru ini.

“Memang ada yang positif covid-19, yaitu pegawai dari pabrik tersebut. Ada dua orang, dan dua-duanya meninggal dunia. Di kompleks tersebut kini sedang dilakukan tracing dan kini ada sembilan yang dinyatakan PDP karena terdapat gejala klinis,” kata Joni, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/4/2020) malam.

2. Hasil rapid test 100 orang reaktif

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (20/4/2020) (SURYA.co.id/Sofyan Arif Candra)

Tidak hanya itu, saat ini total ada sebanyak 163 orang yang sudah dilakukan tes swab pengambilan spesimen untuk diuji dalam PCR. Namun hasilnya baru akan keluar dua hari ke depan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved