Virus Corona di Jambi
Di Tengah Pandemi Corona, Demokrat Sementara Setop Bicara Pilkada
Burhanudin Mahir ketua DPD partai Demokrat Provinsi Jambi menolak untuk membicarakan isu politik daerah di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Burhanudin Mahir ketua DPD partai Demokrat Provinsi Jambi menolak untuk membicarakan isu politik daerah di tengah pandemi Covid-19.
Partai Demokrat mengeluarkan tiga kebijakan sejak dibawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Semua kebijakan tersebut hanya terkait dengan penangangan pandemi Corona. Dan ketum baru tersebut juga melarang seluruh ketua DPD dan DPC berbicara soal isu politik lokal.
• Dianggap Paling Terdampak Covid-19, Petani Karet di Jambi Jadi Prioritas Penerima Bantuan Sosial
• 21 Ribu Warga Terdampak Corona di Jambi Akan Dapat Bantuan, Mei Mulai Disalurkan
• Peringati Hari Buruh, Pemprov Jambi – Serikat Buruh Berikan Sembako kepada Buruh Terdampak Covid-19
"Demokrat untuk sementara tidak dulu berbicara soal suksesi Pilkada. Baik DPD maupun DPC. Itu perintah dari DPP,"ujar Burhanudin Mahir, (1/5/2020).
Bahkan, Mantan Bupati Muaro Jambi ini pun meyakini bila Pilkada serentak di Indonesia masih belum bisa dilaksanakan pada Desember mendatang.
"Jumlah korban positif masih bertambah. Jadi rasanya belum aman untuk melaksanakan tahapan Pilkada,"tegasnya.
Bahkan Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi ini juga akan sangat berisiko bila pelaksanaan tahapan Pilkada tetap dilaksanakan berjalan pada akhir Mei 2020 nanti.
Maka dari itu pihaknya juga tetap akan menunggu kebijakan pemerintah pusat dan Pimpinan Pusat Partai Demokrat untuk bicara politik selanjutnya. (Hendri Dunan Naris)