Virus Corona
Nekat Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Positif Corona di Lombok Ditemukan Asik Jalan-jalan Dekat Rumah
Kaburnya pria asal Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat ini diketahui dari rekaman CCTV yang ada di rumah sakit.
TRIBUNJAMBI.COM - Nekat kabur dari Rumah Sakit seorang pasien positif virus corona Lombok Tengah saat diisolasi.
Melansir dari Kompas.com, pria 50 tahun itu kabur melalui jendela rumah sakit tempatnya dirawat di RSUD Praya, Selasa (28/04/2020) malam.
Kejadian ini pun telah dikonfirmasi oleh Direktur RSUD Praya dr Zakir Langkir.
"Waktu itu sekitar pukul 20.00 Wita pasien kabur, kebetulan petugas medis sedang tidak ada di dalam," kata Muzakir.
"Kan tidak mungkin juga ditunggu terus karena orang sehat," lanjutnya.
• Pengakuan Tukang Gali Kubur Akui 2 Hari Dua Malam Gali Makam Jenazah Corona: Mau Lari Juga Kemana?
• Jerinx SID Akui Siap Terima Tantangan Suntik Covid-19 Jika Syarat Ini Dipenuhi: Jika Saya Selamat
• Sisa 3 Hari Lagi! Gratis Pulsa Rp100 Ribu Promo Telkomsel hingga 2 Mei, Ada Diskon 30 Persen dari XL
• 18 Link Nonton Film Pakai Handphone Terlegal, Ada LK21, LayarKaca21 atau BioskopKeren hingga Iflix
Rekaman CCTV
Kaburnya pria asal Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat ini diketahui dari rekaman CCTV yang ada di rumah sakit.
Saat itu, timbul kecurigaan petugas medis karena tempat tidur pasien kosong.
Kemudian setelah dicek di rekaman CCTV, terlihat pria tersebut membuka jendela kamar tanpa terali itu.
"Diketahui dia kabur itu sekitar selesai salat tarawih. Karena mencurigakan yang bersangkutan tidak ada di tempat, kemudian mengecek CCTV," jelas Muzakir.
Jalan di Dekat Rumahnya
Setelah dilakukan pelacakan, akhirnya petugas berhasil melacak keberadaan pria paruh baya tersebut.
Pria yang diketahui tertular Covid-19 dari klaster ijtima ulama sedunia di Gowa itu ditemukan pada Rabu (29/04/2020) pagi.
Saat itu, pria tersebut ditemukan sedang berjalan kaki di seputaran Jalan Bypass BIL yang tak jauh dari rumahnya.
Kini, pria tersebut pun langsung dibawa kembali ke RSUD Praya untuk kembali menjalani karantina.