Pengakuan Tukang Gali Kubur Akui 2 Hari Dua Malam Gali Makam Jenazah Corona: Mau Lari Juga Kemana?

Tidak seperti permakaman lama yang jalannya sudah beraspal, jalan menuju permakaman yang baru masih jalan tanah yang susah dilalui kendaraan saat huja

Editor: Tommy Kurniawan
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Setiap harinya, korban wabah virus corona terus bertambah.

Di Provinsi Riau, pada Selasa (28/4/2020) kasus positif virus corona bertambah satu orang.

Hingga kini, kasus positif di provinsi tersebut mencapai angka 40 orang.

Melansir Kompas.com, Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi menyampaikan, selain bertambahnya kasus positif, pasien sembuh juga ada penambahan.

"Penambahan kasus positif satu orang menjadi 40 kasus. Tapi, kabar baiknya pasien sembuh juga bertambah satu menjadi 14 orang.

Jerinx SID Akui Siap Terima Tantangan Suntik Covid-19 Jika Syarat Ini Dipenuhi: Jika Saya Selamat

Sisa 3 Hari Lagi! Gratis Pulsa Rp100 Ribu Promo Telkomsel hingga 2 Mei, Ada Diskon 30 Persen dari XL

18 Link Nonton Film Pakai Handphone Terlegal, Ada LK21, LayarKaca21 atau BioskopKeren hingga Iflix

Via Vallen Kisahkan Dahsyatnya Doa Orangtua yang Berpengaruh ke Rezekinya Hingga ke Tanah Suci

Sehingga pasien positif yang masih dirawat 22 orang, dan 4 pasien meninggal dunia," kata Yovi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat 251 orang, pasien yang dinyatakan negatif corona dan dipulangkan 268, sedangkan 75 PDP meninggal dunia.

Kemudian, untuk orang dalam pemantauan (ODP) terkait Covid-19, 14.071 orang, dan yang selesai dipantau 36.236 orang.

Dengan masuknya wabah virus corona di tengah masyarakat Provinsi Riau, setidaknya warga harus menyesuaikan aktivitas untuk menghindari risiko terpapar virus ini.

Namun tak seperti warga lain yang mampu menghindari risiko terpapar tersebut, para penggali kubur tentu harus mengerahkan upaya ekstra untuk mawas diri agar tidak tertular virus ini.

Pun sekaligus menanggulangi wabah dan dampaknya.

Dilansir dari Antara, berikut kesaksian seorang penggali kubur di Pekanbaru, Provinsi Riau. ​​​​​​

Subhan bersama rekan-rekannya yang bekerja sebagai penggali kubur harus selalu siaga dengan alat pelindung diri berupa setelan hazmat warna putih dan masker medis di Tempat Permakaman Umum (TPU) Tengku Mahmud Palas, Kecamatan Rumbai.

Sejak awal bulan April 2020, pemerintah kota menyiapkan area seluas dua hektare di bagian ujung TPU Tengku Mahmud Palas untuk memakamkan pasien yang terinfeksi atau diduga terinfeksi virus corona.

Tidak seperti permakaman lama yang jalannya sudah beraspal, jalan menuju permakaman yang baru masih jalan tanah yang susah dilalui kendaraan saat hujan turun.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved