2 Karyawan Sampoerna Positif Covid-19 Meninggal Dunia, Pabrik Tutup, Begini Fakta-fakta Sebenarnya

Imbas adanya dua karyawan pabrik rokok Sampoerna, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur positif covid-19, aktivitas perusaaan itu ditutup.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
net
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Imbas adanya dua karyawan pabrik rokok Sampoerna, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur positif covid-19, aktivitas perusaaan itu ditutup. 

Dua orang karyawan Sampoerna yang positif covid-19 itu telah meninggal dunia.      

Kini, pabrik yang memiliki ratusan karyawan itu berpotensi menjadi klaster baru penularan covid-19 di Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur.

Berikut fakta-faktanya: 

Bocoran Spoiler One Piece 979, Apa Sbenarnya Tujuan Kaido Memanggil Anaknya? Lebih Kuat dari Luffy?

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta & Seluruh Indonesia 7 Ramadhan 2020 atau 1441 H Hari Ini

1.  9 Sudah PDP

Saat ini Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur tengah melakukan penelusuran dan melakukan serangkaian rapid test dan juga swab pada para karyawan pabrik tersebut untuk memutus rantai penularan.

Selain itu pabrik tersebut juga sudah diminta untuk tidak beroperasi sementara. 

Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dan berkoordinasi dengan GM dari perusahaan terkait dan mengkomunikasikan hal-hal yang harus dilakukan terkait adanya potensi klaster baru ini. 

“Memang ada yang positif covid-19, yaitu pegawai dari pabrik tersebut. Ada dua orang, dan dua-duanya meninggal dunia. Di kompleks tersebut kini sedang dilakukan tracing dan kini ada sembilan yang dinyatakan PDP karena terdapat gejala klinis,” kata Joni, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/4/2020) malam. 

2. Hasil rapid test 100 orang reaktif

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (20/4/2020) (SURYA.co.id/Sofyan Arif Candra)
Tidak hanya itu, saat ini total ada sebanyak 163 orang yang sudah dilakukan tes swab pengambilan spesimen untuk diuji dalam PCR. Namun hasilnya baru akan keluar dua hari ke depan. 

Selain itu saat ini, Gugus Tugas juga secara bertahap masih melakukan rapid test pada para pegawai di pabrik Sampoerna. Dan saat ini akan ada sebanyak 323 orang yang akan dilakukan rapid test, dan yang sudah terdeteksi reaktif ada sebanyak 100 orang. 

“Saat ini yang teredeteksi positif dalam rapid test sudah kami masukkan dalam ruang isolasi. Besok sebanyak 100 orang ini akan kita lakukan swab di RSUD dr Soetomo,” kata Joni.

“Walaupun mereka yang positif dalam rapid test ini tanpa gejala kami tetap harus awasi,” imbuhnya. 

Selain Puasa Menahan Lapar, Puasa Media Sosial Juga Diperlukan

3. Tak terdeteksi tertular dari mana

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved