Berita Nasional
Jelang Waktu Buka Puasa, Seorang Nelayan Dimangsa Buaya, Ini yang Ditemukan Dalam Perut Predator Itu
Jelang Waktu Buka Puasa, Seorang Nelayan Dimangsa Buaya, Ini yang Ditemukan Dalam Perut Predator Itu
Pihaknya sudah sering mengingatkan kepada warga dan pendatang terkait perlintasan buaya di muara sungai itu.
"Kalau nelayan tentu berpindah pindah mencari ikan. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi korban," kata Yudi, panggilannya.
Ditemukan Potongan Kaki di TKP
Satu orang nelayan Desa Insit diduga diterkam Buaya di Perairan Teluk Lanus Pulau 3, Desa Sungai Akar, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak pada Minggu (26/4/2020).
Saat ini kepolisian bersama dengan masyarakat tengah melakukan pencarian terhadap korban.
Berdasarkan informasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) salah satu bagian tubuh (Potongan Kaki Korban) ditemukan di tepi pantai yang tidak jauh dari TKP.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH melalui Kapolsek Tebingtinggi Barat Iptu AGD Simamora SH MH saat dikonfirmasi Senin (27/04/2020) membenarkan saat ini pencarian terhadap Safri (55) nelayan warga jalan Pelabuhan, Dusun Siringgam, Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat masih terus dilakukan.
"Berdasarkan informasi di TKP kalau salah satu bagian tubuh yang ditemukan itu benar. Saat ini Masyarakat dan instansi lainnya masih melakukan upaya pencarian," kata Iptu AGD Simamora.
• Blak-blakannya Nicholas Saputra ke Mira Lesmana Sebut Batal Nikah hingga Jago Masak Karena Orangtua
• Ajaib, Kerbau Jantan Seruduk Seorang Ibu yang Gendong Bayinya, Kondisi Bayinya Selamat Tanpa Luka
• Siapa Sebenarnya Artis TikTok Reemar? Sampai Diserang Warganet Indonesia Karena Parasnya yang Cantik
• Doa Buka Puasa & Jadwal Azan Magrib Selasa (28/4) di Jambi dan 33 Kota di Indonesia
Dijelaskan AGD Simamora, kalau Safri yang merupakan warga desa Insit diduga diterkam buaya di Perairan Teluk Lanus Pulau 3, Desa Sungai Akar, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
"Kejadiannya pada Minggu (26/04/2020) sekitar pukul 19.00 Wib, di Perairan Teluk Lanus Pulau 3 Desa Sungai Akar, " ujar Simamora.
Dirinya menyampaikan Kronologis awal, yang mana sekitar pukul 08:00 WIB, Toha (Rekan Korban) bersama Safri pergi melaut untuk mencari ikan dengan menggunakan kapal pompong dengan mesin dompeng 24 menuju Perairan Teluk Lanus Pulau 3 Desa Sungai Akar Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
Kemudian sekira pukul 19.00 Wib, Safri mencuci kaki di tepi sungai Teluk Lanus dan beberapa menit kemudian 1 ekor buaya menyerang korban dan saat itu dijelaskan Toha melihat Safri di terkam buaya dan di tarik kedalam sungai.
Selanjutnya, saudara Toha berusaha untuk menyelamatkan Korban (Safri) akan tetapi korban tidak dapat di selamatkan karena buaya menarik ke dalam sungai.
"Toha menelepon Fadly (warga desa Insit) menggunakan Handphone, dan memberitahukan kejadian tersebut. Dan Saudara Fadly langsung memberitahukan hal tersebut kepada pihak desa beserta Kamisa yaitu istri Korban," jelasnya.
Selanjutnya, Kepala desa insit Jumir dan warga desa insit melakukan upaya pencarian menuju ke Perairan Teluk Lanus Pulau 3 Desa Sungai Akar Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak.
"Puluhan warga desa Insit, warga desa dilokasi kejadian serta aparat dan instansi lainnya saat ini masih berupaya melakukan pencarian," pungkas Simamora.
Berikan Dukungan Moral