Mobilnya Mau Disemprot Disinfektan, Anggota DPRD Ini Malah Ngamuk: Tanggung Jawab Kalau Saya Alergi
Di tengah situasi pandemi corona seperti ini, masih ada saja orang-orang yang gampang terpancing emosi.
Hal itu diungkapkan langsung dokter Anti di posko TGC di Rest Area Bantaeng.
• Ulah Gokil Kapten Encun, Mahaguru Pelempar Pisau Kopassus, Hancurkan Semua Pohon Randu di Cijantung
• Bupati Batang Hari Serahkan Bantuan Batang Hari Tunai Sebesar Rp 600 Ribu Per Keluarga
dr Anti lanjut menjelaskan, setelah itu salah satu temannya, menyampaikan bahwa anggota DPRD tersebut berkata: "kau tidak tau siapa kami," dan akhirnya terjadilah keributan.
dr Anti pun mengatakan, anggota TGC di Rest Area, memang tidak mengetahui bahwa Edy Manaf merupakan seorang anggota DPRD Provinsi Sulsel.
"Kami tidak mengetahui dia anggota dewan provinsi, tetapi walaupun kami sudah tahu, dia harus tetap di semprot sesuai protap," kata dr Anti saat di temui TribunBantaeng.com.
Saat kejadian, salah satu teman Edy Manaf diketahui hendak memukul petugas yang merupakan seorang perempuan, oleh karena itu anggota TGC kami ingin melindunginya.
Keributan itu berlanjut dan akhirnya anggota TNI dan Polisi yang bertugas pada saat itu melerai.
Selang beberapa saat, Edi Manaf kembali masuk ke mobilnya kemudian melanjutkan perjalanannya.
Atas kejadian tersebut, Tim Gerak Cepat Covid-19 di Rest Area Bantaeng, meminta maaf.
Terutama apabila pelayanan kami tidak memuaskan dan menganggu perjalanan para pengendara.
• Ikut Perangi Covid-19, PMI di Jambi Lakukan Penyemprotan Disinfektan Lebih 600 Titik di Kota Jambi
Walau begitu, aksi Tim Gugus Covid-19 akan terus melakukan Protap sesuai ketentuan di Kabupaten Bantaeng.
Terlebih hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona yang saat ini menjadi musuh di seluruh dunia.
Penjelasan Edy Manaf
Seperti diwartakan TribunTimur, Andi Edy Manaf yang dikonfirmasi, Senin (20/4/2020), membenarkan video yang beredar tersebut.
Legislator PAN ini mengaku sangat menyayangkan sikap para petugas Posko Penangangan Covid-19 di Bantaeng.
Edy Manaf menceritakan, kejadian itu berlangsung Minggu (19/4/2020) sore, saat dirinya baru kembali dari Jeneponto.