Virus Corona
Pemilik Kedai Ini Nyaris Bangkrut Karena Gratiskan Makan Orang Asing Selama Pandemi Corona
"Aku merasa tahu apa yang selalu ia pesan biasanya, dan aku bilang 'Kau ingin aku membuatkanmu yang biasanya?'," kata Colimodio.
TRIBUNJAMBI.COM - Virus corona juga berdampak ke sektor ekonomi. Pemilik usaha kecil seperti kedai pizza milik pria bernama Alfredo Colimodio di Florida, Amerika Serikat nyaris bangkrut.
Dikutip Tribunnews.com dari actionnewsjax.com, Colimodio hendak membuka kedai pizza seperti biasanya, Senin (13/4/2020).
Kedai pizza Colimodio yang bernama Sanford Pizza Company nyaris bangkrut lantaran pandemi corona.
Sudah jarang orang yang datang untuk makan di kedainya.
Colimodio menuturkan sudah beberapa kali didatangi orang asing yang kelaparan.
• Sinopsis Mega Bollywood ANTV Yaadein Siang Ini, Tayang Pukul 14.30 WIB
• Kelakuan Ketua RT di Depok Sunat Dana Bansos Corona Rp 25 Ribu per KK, Tega Main Potong
"Dia (orang asing) terlihat sangat jujur, dia bilang 'Aku hanya lapar, kau bisa memberiku apapun yang kau punya, seiris saja'," ungkap Colimodio.
"Lalu aku jawab 'Jangan khawatir, tunggu beberapa menit. Biarkan aku memanaskan pizza lalu kuberikan untukmu.'," sambungnya.
Akhirnya Colimodio memberikan dua iris pizza kepada orang asing itu.
Hanya selisih 5 menit, datanglah pelanggan lama Colimodio.
Colimodio mengaku sudah hafal menu favorit yang ia pikir akan dipesan pelanggannya itu.
"Aku merasa tahu apa yang selalu ia pesan biasanya, dan aku bilang 'Kau ingin aku membuatkanmu yang biasanya?'," kata Colimodio.
• Muslim Dunia Menangis Ramadan Kali Ini Bakal tanpa Tarawih di Sejumlah Daerah, Hilangnya Kebersamaan
• Aktor Mandarin Dulu vs Kini - Jet Li, Ekin Cheng, Dicky Cheung, Nicky Wu, Andy Lau, Chow Yung Fat
Namun ternyata kalimat yang terlontar dari sang pelanggan tak disangka-sangka oleh Colimodio.
Pelanggan itu mengaku iba melihat kondisi kedai Colimodio yang sudah tak punya pegawai dan jarang laku.
"Dia bilang 'Bukan, hari ini aku tidak beli apapun'. 'Jadi apa yang bisa kubantu?'," kata Colimodio.
"Dia bilang 'Aku merasa kasihan, aku sudah dua minggu terakhir ini mengamatimu, kau bekerja tanpa pegawai'," jelasnya.