Presiden Jokowi Minta Data Virus Corona Dibuka Seluas-luasnya, Istana Akui Ada Keterbatasan

"Kan tiap negara unik demografinya unik juga tingkat penyakit-penyakit lainnyak penyakit komordibitasnya, maksudnya tingkat perokok di Indonesia sangat tinggi."

"Kemudian juga penyakit-penyakit lain itu juga kan membutuhkan penanganan khusus sehingga data-data epidemiologi kemudian itu bisa digunakan misalkan terbuka," jelasnya.

Kemudian Beben menjelaskan dengan data yang dibuka maka pemerintah dan ilmuwan bisa bekerja sama untuk menemukan masalah apa yang sebenarnya terjadi pada pasien Indonesia terkait Virus Corona.

Jika telah ditemukan masalahnya, maka pemerintah dan ilmuwan bisa fokus pada masalah itu.

"Lalu misalkan kerja sama dengan ilmuan yang ada di Indonesia yang banyak maupun orang Indonesia di luar negeri, kita bisa olah data-data tersebut sehingga kita bisa memberikan rekomendasi kepada klinik oh ternyata data di Indonesia seperti ini, kayaknya bisa lebih fokus ke ini," pungkasnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Jokowi Minta Data Virus Corona Dibuka Seluas-luasnya, Istana: Kita Harus Akui Ada Keterbatasan

• Baru Saja Bebas Berkat Asimilasi Covid-19, Dua Napi Jebolan Nusakambangan Kepergok Mencuri Motor

• Siapa Sebenarnya Kakek Nenek Donald Trump? Benarkah Keturunan Mc Leod Kaya Raya 7 Turunan

• Donald Trump Ngotot Lakukan Investigasi ke China Soal Penyebaran COVID-19, Xi Jinping Seret WHO

• Begini Reaksi Donald Trump Soal Kabar Dugaan Asal Muasal Virus Corona dari Laboratorium Wuhan China