Virus Corona
Donald Trump Ngotot Lakukan Investigasi ke China Soal Penyebaran COVID-19, Xi Jinping Seret WHO
Donald Trump Ngotot Lakukan Investigasi ke China Soal Penyebaran COVID-19, Xi Jinping Seret WHO
TRIBUNJAMBI.COM - Ilmuwan, ahli virus hingga peneliti di setiap negara masih terus menyelidiki wabah virus corona hingga kini.
Bahkan wabah ini malah membuat jalinan silaturahmi antara China dengan Amerika Serikat makin panas.
China menegaskan, mengacu pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tidak ada bukti virus corona baru yang telah menginfeksi lebih dari dua juta orang secara global diciptakan di laboratorium di Kota Wuhan.
• Indonesia sedang Hadapi Wabah Virus Corona, 10 Gejala ini Kunci Terinfeksi Virus Mematikan itu
• Keluarga Pasien Positif Corona Rentan Tertular
• SK Kepengurusan DPD I Golkat Sudah Turun, Sempat Tertunda Akibat Pandemi Corona
Melansir Reuters, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian membuat pernyataan itu untuk menanggapi tuduhan bahwa virus corona berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China tengah, tempat epidemi pertama kali muncul pada akhir 2019.
Sebelumnya, Presiden Donald Trump mengatakan, Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan, apakah virus corona baru berasal dari laboratorium di Wuhan, China.
Dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Rabu (15/4), Trump ditanya tentang laporan virus yang "melarikan diri" dari laboratorium di Wuhan, dan dia mengatakan, ia tahu tentang informasi tersebut.
• Lagi Apes, Dua Maling di Jambi Malah Tinggalkan Motornya Setelah Aksinya Ketahuan Warga
• Eks Bek Barcelona Ini Ungkap Soal Karirnya Punah Usai Dipecundangi Gareth Bale di Final Copa Del Ray
"Kami sedang melakukan pemeriksaan yang sangat teliti terhadap situasi mengerikan yang terjadi ini," katanya seperti dikutip Channelnewsasia.com.Apakah dia telah membahas hal tersebut dalam percakapannya dengan Presiden China Xi Jinping, Trump berkata: "Saya tidak ingin membahas apa yang saya bicarakan dengannya tentang laboratorium, saya hanya tidak ingin membahas, itu tidak pantas sekarang".
Fox News melaporkan pada Rabu (15/4), virus corona yang berasal dari laboratorium di Wuhan bukan sebagai senjata biologis, tapi sebagai bagian dari upaya China untuk menunjukkan kemampuannya mengidentifikasi dan memerangi virus sama atau lebih besar dari AS.
• Diduga Depresi Karena Tertipu Rp 1,2 Miliar AS Nekat Bunuh Diri
• Rumah Kito Resort Hotel Sedia Paket Menginap Work From Hotel dengan Harga Spesial
Laporan Fox News menyebutkan, laboratorium Wuhan, tempat eksperimen virologi berlangsung, yang punya standar keselamatan lemah menyebabkan seseorang terinfeksi dan muncul di pasar "basah" di kota itu, lokasi virus mulai menyebar.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul China: Kata WHO, tidak ada bukti corona diciptakan di laboratorium Wuhan.
(*)
Artikel Ini Telah Tayang di GridHot.ID
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:
