Kisah Militer RI

Ide Mistis Kopassus Hadapi 3.000 Pemberontak Kongo, Modal Kain dan Bawang Buat Musuh Kocar-Kacir

Ide Mistis Kopassus Hadapi 3.000 Pemberontak Kongo, Modal Kain dan Bawang Buat Musuh Kocar-Kacir

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/TribunJambi.com
Ilustrasi Kopassus dan Pemberontak 

Akhirnya, 30 anggota Kopassus pun diturunkan menjadi tim paling depan.

Pagi hari, 30 anggota Kopassus ini memulai perjalanan menuju lembah mematikan, disebut 'no man's land' atau kawasan tak bertuan di atas kekuasaan pemberontak.

Mereka melakukan pergerakan dalam tiga kelompok.

30 anggota Kopassus ini menyamar menjadi warga Kongo.

Tubuhnya dilumuri arang, kemudian membawa bakul sayuran, kambing, dan sapi.

Mereka berjalan menyusuri danau. Setelah matahari terbenam, mereka memantapkan strategi penyerangan, sambil beristirahat di tepi danau.

30 anggota Kopassus yang nekat ini melancarkan serangannya.

Bayangkan, bagaimana bisa 30 anggota Kopassus menyerang maskas pemberontak yang ditinggali ribuan orang?

Strategi cerdas pun dilakukan, tanpa diawali gempuran bom.

Tepat pukul 12 malam, anggota Kopassus ini beraksi.

Mereka membungkus diri menggunakan kain putih di atas kapal hitam.

Kain putih itu pun melayang-layang terterpa angin malam.

Semerbak bawang putih tercium dari sosok mereka yang melayang-layang bak hantu gentayangan.

Ya, mereka sengaja menyamar menjadi hantu.

Hal ini dilakukan untuk menundukkan pasukan pemberontak itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved