Virus Corona
Sembuh dari Virus Corona dan Dibolehkan Pulang ke Rumah, 2 Hari Kemudian Pasien Ini Meninggal Dunia
Sembuh dari Virus Corona dan Dibolehkan Pulang ke Rumah, 2 Hari Kemudian Pasien Ini Meninggal Dunia
Lalu ada 520 orang meninggal dunia.
Di antara pasien virus corona yang meninggal dunia, ada AZ.
Dilansir dari kompas.com pada Jumat (17/4/2020), sebelumnya AZ merupakan pasien yang mendapat perawatan di ruang isolasi di RSUD dr Haryoto Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
• Update Kasus Covid-19 di Provinsi Jambi, Jumat 17 April 2020, 8 Orang Positif Corona
• Awalnya Nol Kasus, Indonesia Kini Jadi Negara dengan Kasus Positif Corona Terbanyak di Asia Tenggara
• VIDEO Jumlah Pasien Postif Corona di Jambi Bertambah Jadi 8 Orang
Lalu dia dinyatakan sembuh oleh pihak dokter.
Seperti pasien virus corona lainnya yang dinyatakan sembuh, AZ dipulangkan dari rumah sakit dan diminta untuk melakukan karantina secara mandiri.
Namun baru dua hari lalu dinyatakan sembuh dari corona, pasien tersebut justru dikabarkan meninggal dunia.
"Pasien positif corona yang telah dinyatakan sembuh atas nama AZ dari Kecamatan Randuagung pagi ini meninggal dunia," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dilansir dari Antara pada Jumat (17/4/2020).
• Mengeluh Tak Ada Makanan, Tetangga Patungan untuk Keluarga Pasien 05 Covid-19 di Tanjab Barat
• BRI Cabang Jambi Peduli Masyarakat yang Terdampak Covid-19
• Pasien 08 di Kota Jambi Punya Riwayat Perjalanan ke Gowa, Ikut Acara Tablig Akbar
Dari informasi yang didapat, pasien tersebut sebelumnya telah dirawat selama 14 hari di ruang isolasi RSUD dr Haryoto.
Karena kondisinya dianggap sudah sehat secara klinis oleh tim medis dan dua kali hasil tes swab juga dinyatakan negatif, maka yang bersangkutan diperbolehkan pulang untuk melakukan karantina mandiri sesuai prosedur penanganan pasien Covid-19.
"Dari dua kali swab dengan hasil negatif tersebut dapat dinyatakan sembuh dan bisa dipulangkan dengan prosedur karantina mandiri selama seminggu."
"Tentu, seluruh ikhtiar dan tahapan prosedur telah dilakukan," ujarnya.
Atas meninggalnya pasien tersebut, pihaknya mengaku turut berduka cita dan akan mengupayakan langkah terbaik untuk menghormati jenazah dalam proses pemakaman.
Thoriq juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"AZ menjadi duka yang bertambah bagi seluruh langkah penanganan virus corona yang semakin unpredictable."
"Yang terbaik hari ini adalah melakukan pencegahan dengan menggunakan masker, cuci tangan, berada di rumah, jaga jarak, hidup bersih, jaga imunitas, dan jaga kesehatan," kata Thoriq.
• Universitas Jambi Akan Gabungkan Beberapa Fakultas, Begini Komentar Ketua BEM
• 4 Orang Meninggal karena DBD di Muarojambi, Triwulan Pertama Tercatat 235 Kasus
• Awalnya Nol Kasus, Indonesia Kini Jadi Negara dengan Kasus Positif Corona Terbanyak di Asia Tenggara