Virus Corona
Sembuh dari Virus Corona dan Dibolehkan Pulang ke Rumah, 2 Hari Kemudian Pasien Ini Meninggal Dunia
Sembuh dari Virus Corona dan Dibolehkan Pulang ke Rumah, 2 Hari Kemudian Pasien Ini Meninggal Dunia
Kasus yang menimpa AZ jarang terjadi.
Memang ada beberapa kasus pasien virus corona yang terinfeksi lagi. Namun jarang ada yang meninggal dunia.
Umumnya mereka menerima perawatan lagi.
Untuk kasus pasien yang terinfeksi virus corona lagi setelah dinyatakan sembuh juga belum diketahui penyebabnya.
Para ahli mengatakan sangat jarang ada kasus orang yang terinfeksi untuk kedua kalinya.
"Saya tidak mengatakan bahwa infeksi ulang tidak dapat terjadi, tidak akan pernah terjadi.”
“Akan tetapi dalam waktu sesingkat itu tidak mungkin," kata Florian Krammer, seorang ahli virus di Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai di New York.
Kemungkinan besar pasien ‘yang terinfeksi ulang’ masih menyimpan virus dengan kadar rendah ketika mereka keluar dari rumah sakit.
Ini mungkin karena pengujian yang gagal saat dia melakukan tes.
Hanya saja, Krammer meragukannya. Dia yakin jumlahnya tidak akan banyak.
• 30 Desa di Sarolangun Cairkan Dana Desa, Total Rp 10,9 Miliar, Desa Sepintun Terima Paling Tinggi
• Cetak 40 Gol, Penyerang 19 Tahun Milik Borussia Dortmund Singkirkan Cristiano Ronaldo & Lionel Messi
• Download MP3 Musik DJ Rela Demi Cinta-Thomas Arya Versi Remix, Lengkap di Gudang Lagu Remix 2020
Untuk berjaga-jaga, dia menyatakan jika seseorang dinyatakan sembuh, dia tetap harus berdiam diri di dalam rumah selama beberapa hari hingga mereka tidak menunjukkan gejala serupa.
Selain itu, standar yang digunakan setiap negara guna menyatakan seorang pasien yang sudah positif virus corona ‘sembuh’ dan diizinkan keluar dari rumah sakit sangat ketat.
Ada tes diagnostik PCR yang sangat sensitif.
“Bahkan tes PCR ini dapat mendeteksi sisa-sisa virus campak berbulan-bulan setelah orang yang memiliki penyakit berhenti menumpahkan virus menular,” kata Dr. Krammer.
Kemungkinan lain adalah bahwa tes yang dilakukan pasien sangat buruk atau sampel disimpan pada suhu di mana virus memburuk.