Setahun setelah Mami Lisa Dicerai Suami, Bikin Jaringan Kendalikan 600 PSK di SBY, SMG, BDG
Setahun setelah dicerai suaminya, Mami Lisa beraksi. Dia membuat jaringan hingga bisa mengendalikan 600 PSK di berbagai kota.
TRIBUNJAMBI.COM, SURABAYA - Dengan menggunakan WhatsApp, Mami Lisa menjajakan cinta 600 PSK dari Surabaya, Semarang hingga Bandung.
Mami Lisa merupakan seorang janda asal Sidoarjo, Jawa Timur.
Perempuan bernama asli Lisa Semampaw itu merupakan mucikari prostitusi online yang kemarin ditangkap Polrestabes Surabaya.
Lantas bagaimana Mami Lisa menjual dagangan dan siapa saja dagangannya?
Anak buah Mami Lisa berasal dari berbagai profesi, mulai mahasiswi, pekerja kantoran hingga SPG (sales promotion girl).
Tarif yang dipatok mulai Rp 2,5 juta sampai Rp 25 juta.
• Bos Pabrik Kecap di Jawa Tengah Positif Virus Corona, 16 Karyawannya Langsung Diisolasi
• Waspada, Kulit Merah dan Gatal-gatal Gejala Baru Orang Terinfeksi Virus Corona
• Terungkap Alasan Sebenarnya 5 Dokter di Padangsidimpuan Mogok Layani Pasien Covid-19
Harga tersebut tergantung dari penampilan wajah, tinggi badan atau bodi dan layanan.
Foto 600 cewek yang disiapkan cukup menggoda karena tampilannya berbagai pose.
Kok bisa sampai memiliki anak buah sebanyak 600?
"Kenalnya dari teman, yang ada di luar kota. Aku yang tawari mereka yang sudah memiliki anak buah," kata Lisa.
Perempuan yang juga punya toko di kawasan Pasar Atom Surabaya ini mengaku awal menggeluti dunia mucikari setelah cerai dengan suaminya.
"Awalnya saya bingung mau cari uang darimana setelah cerai sama suami.
Cuma ada satu toko saja di Pasar Atom. Dari sana saya mulai coba-coba menggeluti dunia mucikari via online.
Cari perempuannya ada yang dari teman terus diteruskan dari mulut ke mulut.
Itu saya juga kasih uang ke orang yang mencarikan perempuan kalau memang sudah berhasil layani tamu," tambahnya.