Kasus DBD di Kota Jambi Merebak, Hingga April Tahun Ini 7 Orang Meninggal Dunia
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Jambi, Nur Indrayeti mengatakan, wilayah yang dominan terkena DBD adalah Kecamatan Paal...
Penulis: Miftahul Jannah | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Selain itu juga cuaca saat ini sering mengalami perubahan, sehingga kewaspadaan kurang untuk menjaga lingkungan.
"Atau bisa jadi setelah menggunakan masker, masker dibuang, karena masker tersebut termasuk barang yang kedap air ketika dibuang sembarangan, dan itu bisa menjadi tempat nyamuk," sebutnya.
Dirinya menghimbau Kepada seluruh masyarakat kota Jambi, agar tidak membuang sampah sembarangan karena, kita tidak hanya mengantisipasi terhadap Covid-19 tetapi, juga harus waspada terhadap DBD.
"Jangan buang sampah sembarangan, dan tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan," imbaunya.
DBD biasa menyerang daerah-daerah perumahan kata Nur Indrayeti, karena daerah Perumahan lebih rawan terhadap penampungan air.
Ia berpesan, kepada masyarakat untuk tetap menjaga PHBS, (Pola Hidup Bersih Sehat), karena sehat mulai dari diri sendiri dan lingkungan.
"Masyarakat juga diharapkan untuk terus melakukan cuci tangan dengan sabun, tetapi Jangan membuang sampah sembarangan," pungkasnya. (Miftahul Jannah)