Virus Corona

Ternyata Bukan Dokter, IDI Sebut Sosok Ini Jadi Garda Terdepan yang Melawan Wabah Virus Corona

Ternyata Bukan Dokter, IDI Sebut Sosok Ini Jadi Garda Terdepan yang Melawan Wabah Virus Corona

Editor: Andreas Eko Prasetyo
kompas.com
Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat.(AFP/STR/CHINA OUT) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Dunia hingga bahkan negara Indonesia saat ini sedang berjuang memerangi wabah pandemi virus corona.

Wabah corona memang semakin berbahaya penularannya di Indonesia.

Setiap hari ditemukan kasus baru banyak warga terinfeksi positif.

Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi menyebut bahwa garda terdepan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah masyarakat.

"Konsep yang kami usulkan sebenarnya yang harus jadi garda terdepan itu masyarakat. Dokter, tim medis, ini benteng terakhirnya," ujar Adib dalam forum Dialog Crosscheck, Minggu (12/4/2020).

Adib mengatakan, dalam konsep tersebut, dokter maupun tim medis sifatnya adalah menunggu. Baik itu di pelayanan rumah sakit maupun fasilitas kesehatan.

Dia mengatakan, masyarakat saat ini menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran virus.

Caranya adalah dengan membuat pergerakan masyarakat untuk sementara berhenti.

"Karena virusnya enggak bergerak, yang bergerak manusianya, jadi kalau manusia bergerak, maka virusnya bergerak," katanya.

LINK Live Streaming TVRI Belajar dari Rumah Senin (13/4), Catat Jadwal Jam Belajar SD, SMP, dan SMA

Cara Nonton Boruto Episode 152, Sarada Pelajari Ninjutsu Medis, Takut Mengecewakan Tim Boruto

Sambil Menahan Tangis, Ini Pengakuan Penampar Perawat yang Viral di Medsos, Jelaskan Alasannya

Nasib Oknum Polisi Lalu Lintas yang Ludahi dan Minta Uang ke Pengendara, Dibuang Dari Medan

TIGA Polisi Meninggal dalam Bentrok Oknum Polisi dan TNI di Papua, Kapolda: Berawal Kesalahpahaman

Dia mengakui, pihaknya saat ini masih kesulitan memetakan pola penyebaran virus corona. Hal itu tak lepas karena masih besarnya pergerakan manusia. 

Karena itu, untuk meredam pergerakan manusia itu, pihaknya meminta supaya pemerintah lugas ketika menerbitkan aturan.

"Mau PSBB, mau karantina wilayah, asalkan diterapkan dalam bentuk ketegasan peraturan dan kejelasan, kemudian itu memunculkan kesadaran masyarakat, itu penting," katanya.

Pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif bertambah 399 orang pada Minggu ini.

Dengan bertambahnya pasien tersebut, maka total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif di Indonesia menjadi 4.241 kasus.

"Kasus positif yang kita dapatkan per hari ini sebanyak 399 orang sehingga total menjadi 4.241 orang," ujar Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (12/4/2020).

Yuri mengatakan, kasus terkonfirmasi positif masih terus bertambah karena penyebaran virus corona masih terjadi di tengah masyarakat.

Warga Suku Anak Dalam Dicek Kesehatannya, PT LAJ Juga Beri Edukasi tentang Covid-19

GARA-GARA Tertidur dalam Acara yang Dipimpinnya, Kim Jong Un Tembak Mati Menteri Pertahanannya

Jika Corona Masih Ada, Begini Tata Cara dan Bacaan Niat Salat Tarawih dan Witir Sendirian di Rumah

BOCAH Remaja Pedalaman Amazon Meninggal karena Covid-19, Diduga Penularan dari Penambang Asing

Oleh karena itu, ia meminta semua masyarakat bersatu untuk memutus penularan tersebut.

"Mari kita yakini penyebaran masih terjadi, ancaman kesehatan lain masih ada. Mari putus penularan dan jaga kesehatan," kata Yuri.

Jumlah pasien yang sembuh juga bertambah sehingga totalnya menjadi 359 orang. Sementara pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 46 orang sehingga totalnya menjadi 373 orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IDI: Garda Terdepan Masyarakat, Dokter Benteng Terakhir

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Bukan Dokter, Inilah Sesungguhnya Garda Terdepan yang Melawan Covid-19 Menurut IDI

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved