Beri Himbauan Pakai Masker, Seorang Perawat di Semarang Dihajar Oknum Satpam

Seorang oknum satpam di Semarang melakukan penganiayaan terhadap seorang perawat

Editor: Heri Prihartono
(Kompas.com/ERICSSEN)
Ilustrasi penganiayaan dan pemukulan 

Seorang perawat itu dihajar karena setelah menghimbau sang satpam untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona atau Covid-19.

Oknum satpam itu bukannya berterimakasih karena sudah diingatkan tentang kesehatan, tapi malah menghajar sang perawat

LIKE AND FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

Informasi terhimpun, peristiwa ini terjadi di Klinik Pratama Dwi Puspita, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Plt Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Ia mengatakan, peristiwa itu bermula saat pelaku yang merupakan satpam di salah satu sekolah berobat ke

Klinik Pratama Dwi Puspita, Kemijen, Semarang.

Pelaku terlihat tak mengenakan masker.

Korban kemudian mengingatkan agar satpam itu menggunakan masker saat berobat.

Tapi, B tak terima dengan usulan tersebut.

Ia kemudian memukul HM.

"Karena tidak terima kemudian terlapor B melakukan pemukulan."

"Setelah kejadian kemudian korban melapor di Polsek Semarang timur," jelas Iptu Budi saat

dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).

Perawat itu pun mengalami trauma akibat tindakan B.

Kepala HM juga masih pusing usai pemukulan tersebut.

Polisi telah meminta keterangan HM terkait kasus pemukulan itu.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved