Virus Corona
PDP COVID-19 di Kalimantan Ngamuk Tolak Ikuti Saran Medis dan Pecahkan Kaca RS, Begini Nasibnya Kini
PDP COVID-19 di Kalimantan Ngamuk Tolak Ikuti Saran Medis dan Pecahkan Kaca RS, Begini Nasibnya Kini
TRIBUNJAMBI.COM - Sudah menembus angka 3.000 pasien positif corona di Indonesia.
Sejauh ini wabah virus corona semakin merajalela di Indonesia, selain dampak yang begitu signifikan bagi masyarakat luas.
Sekelumit cerita tentang penyakit ini juga bermunculan seperti penolakan jenazah oleh warga, keluarga yang nekat bawa pulang pasien PDP, hingga pasien PDP yang mengamuk.
Seperti misalnya kisah berikut ini, di mana ada seorang pasien yang mengamuk di sebuah rumah sakit di Kalimantan.
Melansir Kompas.com pada Sabtu (11/4/20), Pasien PDP Corona mengamuk karena tidak mau mengikuti saran tim medis.
• Kadinkes Bungo: Dua Pasien Positif Corona asal Bungo Bakal Dipantau Epidemiologinya
• Update Terbaru Penyebaran Virus Corona di Indonesia, Semakin Bertambah, Segini yang Berhasil Sembuh
• Orang-orang yang Berkontak dengan Pasien 03 dan 04 Positif Corona Bakal Dilacak Tim Gugus
Bahkan tak sampai disitu, pasien tersebut juga memberikan ancaman pada perawat.
Hal itu menyebabkan pihak rumah sakit sampai kerepotan dan kewalahan tangani satu pasien ini hingga lapor ke polisi.
Menurut keterangan, pasien tersebut berontak dan menolak untuk diisolasi di rumah sakit.
Pasien berinisial N (52) adalah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
• Sejarah Rumah Sakit MMC Jambi, Dibangun Dalam Tiga Tahap Pembangunan
• Kadinkes Bungo: Dua Pasien Positif Corona asal Bungo Bakal Dipantau Epidemiologinya
• INILAH 30 Ucapan Selamat Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Bisa Dikirim ke Saudara Lewat WhatsApp
Dia melakukan aksi memecahkan kaca jendela rumah sakit dan mendobrak pintu kamar isolasi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Kalimantan Timur Jumat (10/4).
"Dia pasien juga mengancam perawat pakai pecahan kaca," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Samarinda, Osa Rafshodia Sabtu (11/4).
Karena mengancam keselamatan petugas medis, pihak rumah sakit lapor ke petugas kepolisian setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda.
Setelah dibujuk, pasien akhirnya bisa ditenangkan karena penolakan tersebut.
Setelah situasinya mereda pasien tersebut kini dipulangkan oleh pihak rumah sakit.
• Update Terbaru Penyebaran Virus Corona di Indonesia, Semakin Bertambah, Segini yang Berhasil Sembuh
• Orang-orang yang Berkontak dengan Pasien 03 dan 04 Positif Corona Bakal Dilacak Tim Gugus
• Gegara TikTok, Pangeran Abdul Mateen Kembali Viral Lewat Video Lawas Saat Hadiri Pelantikan Jokowi
Pasien diminta untuk mengisolasi diri di rumahnya.